Tarik Wisatawan, Pemkab Tanbu Gelar Angsana Fishing Tournament

Tanah Bumbu - Masih dalam rangkaian peringatan HUT Kabupaten Tanah Bumbu yang Ke-19, Dinas Perikanan Tanah Bumbu menggelar acara Angsana Fishing Tournament 2022.

Dilaksanakan selama 2 hari, yakni dari tanggal 28 – 29 Mei 2022 di kawasan Pantai Angsana Kecamatan Angsana, acara diikuti 240 peserta dari 48 tim pancing dari berbagai daerah di Kalimantan.

Dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata dengan didampingi Kepala Dinas Perikanan Tanbu, acara dihadiri Muspika Angsana, para Kepala Desa Kecamatan Angsana dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Angsana.

Panitia kegiatan, Roni menuturkan besarnya animo peserta lomba mancing tahun ini, karena bukan hanya dari Kalimantan Selatan saja, namun juga diikuti dari luar Kalimantan.

"Tahun ini terjadi peningkatan, baik dari jumlah peserta maupun hadiah serta doorprize yang disiapkan panitia. Untuk juara pertama disiapkan hadiah sebesar 15 juta rupiah, serta hadiah doorprize 1 unit sepeda motor,” terangnya.

Kepala Disbudporapar Tanbu, Hamaludin Taher saat melepas peserta menyampaikan, lomba memancing merupakan olahraga yang tidak hanya membutuhkan kemampuan mendapatkan ikan hasil pancingan, namun juga menuntut sportifitas dari peserta.

”Lomba ini merupakan Event yang di tunggu-tunggu oleh para penghobi mancing yang sebelumnya mengalami penundaan selama 2 tahun dikarenakan adanya pandemi. Tujuan kegiatan ini bukanlah hadiah, tapi sportifitas tinggi yang akan melahirkan nilai nilai kejujuran, artinya sportifitas merupakan kata kunci juara sejati,” sebut Hamal.

Selain itu lanjut Hamal, event ini juga diharapkan menjadi salah satu upaya untuk menggeliatkan pariwisata bahari di Kalimantan Selatan yang selama pandemi ini mengalami penurunan, dimana pariwisata merupakan salah satu elemen pembangunan daerah.

Sementara Kepala Dinas perikanan Kabupaten Tanah Bumbu, Yulian Herawaty usai membagikan hadiah mengatakan, acara itu bertujuan untuk menarik para wisatawan.

“Tak kalah pentingnya sambil sosialisasi cara penangkapankan ikan dengan benar. Serta menjaga dan memelihara terumbu karang agar tetap baik, serta memberi dampak positif peningkatan ekonomi bagi para pedagang yang berada di sekitar patai,” pungkasnya. (Rel)