Tanah Bumbu -Dihadiri puluhan anggota Ansor Banser dan Baguna Tanbu, Wakil Ketua DPRD Propinsi Kalsel Muhammad Syaripuddin SE MAP (Bang Dhin) menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 06 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bancana, Senin (09/05/22) dikediamannya di Jalan Amandit Desa Baroqah Kecamatan Simpang Empat.
Dalam sambutannya Bang Dhin mengatakan, Penanggulangan Bencana merupakan salah satu bahian dari Pembangunan Nasional, yaitu serangkaian kegiatan penanggulangan atau pencegahan bencana sebelum pada saat maupun sesudah terjadinya bencana.
"Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana di Propinsi Kalsel dalam pelaksanaannya perlu secara terencana terpadu dan terkoordinasi yang baik dengan Peraturan Daerah itu sendiri. Untuk itu saya perlu masukan dari Ansor Banser dan Baguna yang telah beberapa kali terjun kelokasi bencana hingga Peraturan Daerah ini benar benar bisa melibatkan organisasi kemasyarakatan dalam Penanggulangan Bencana," ucap Bang Dhin.
Karena sambungnya, sejak diundangkan pada tahun 2017 Peraturan Daerah ini diharapkan dapat menjadikan hukum yang efektif bagi upaya Pemerintah Daerah bersama masyarakat dalam penanggulangan bencana.
Ketua Ansor Banser Tanah Bumbu, Mustoleh dalam kesempatan itu mengungkapkan pihaknya sempat bingung saat ikut terjun dalam penanggulangan bencana, karena kurangnya skill dan koordinasi dengan pihak terkait.
"Saat kami turun melakukan evakuasi atau membantu korban bencana, karena kurangnya koordinasi dengan pihak yang berkompeten, kami melakukan apa yang bisa kami kerjakan," paparnya.
Bahkan sambungnya, kami kadang dipandang sinis dan tak dianggap oleh sebagian masyarakat saat turun melakukan evakuasi, namun kami tetap bertekad untuk bisa membantu korban yang tertimpa bencana.
Sementara Sekretaris Baguna Tanbu, Aditya mengatakan, karena para anghota Baguna telah mendapat sertipikat pelatihan dari Basarnas Pusat, hingga saat tirun melakukan evakuasi masing masing anggota telah mengerti tugasnya masing masing.
"Hanya saja kami masih minim peralatan, hingga jika ingin melakukan evakuasi kami masih mengandalkan peralatan dari organisasi yang lain," ungkapnya.
Menanggapi apa yang disampaikan oleh Ansor Banser dan Baguna Tanbu tersebut, Bang Dhin mengatakan dirinya akan berkoordinasi dengan pihak Basarnas Propinsi agar nantinya bisa melibatkan organisasi kemasyarakatan dalam hal penanggulangan bencana.
"Selain harus memiliki keahlian dan kecakapan dalam hal bidang penanggulangan bencana, anggota organisasi kemasyarakatan yang terjun kelokasi bencana juga harus berada satu komando koordinasi dengan pihak yang lebih berkompeten, agar apa yang dilakukan bisa berjalan aman dan lancar," pungkasnya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.