Dalam sambutannya Kepala Dinas Ketahanan Kalsel, Fathurrahman menyebut sosialisasi digelar untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap sumber karbohidrat dari beras.
"Pangan
lokal yang difokuskan pada komoditas pengganti seperti jagung, ubi kayu,
sagu, kentang, talas dan pisang," jelas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalsel, Fathurrahman di aula Kantor Ketahanan Pangan Tanbu, Rabu (22/06/22).
Dikatakannya, pemilihan lokus diversifikasi didasarkan pada konsumsi pangan masyarakat setempat pada komoditas pengganti tersebut. Mengingat keberhasilan diversifikasi pangan akan tergantung dengan kebiasaan atau pola hidup masyarakat yang menjadi lokus.
Adapun beberapa upaya yang dilakukan pemerintah untuk melakukan diversifikasi, diantaranya dengan meningkatkan produksi atau ketersediaan komoditas pengganti beras melalui pemanfaatan teknologi tinggi, penggunaan bibit unggul serta peningkatan skala usaha tani.
Sementara Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Tanah
Bumbu, Lamijan melaporkan, konsumsi beras di Bumi Bersujud berkaitan
erat dengan konsumsi komoditas pengganti.
“Apabila konsumsi beras turun, maka konsumsi komoditas pengganti, terutama umbi-umbian akan cenderung naik,” ungkapnya.
Adapun usaha yang dilakukan oleh Oemerintah Daerah dalam melakukan diversifikasi konsumsi pangan antara lain dengan pengembangan pangan lokal beragam, bergizi, sehat dan aman, serta menggalakkan gerakan satu hari tanpa nasi di kalangan masyarakat. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.