Pertemuan digelar dalam rangka peningkatan dan pembinaan KPM dalam upaya untuk mendukung peningkatan pengetahuan dan keterampilan para kader, khususnya dalam hal intervensi stunting di desa masing-masing, mengingat KPM merupakan kader yang berperan untuk membantu desa dalam memfasilitasi pelaksanaan integritas intervensi penurunan stunting di tingkat desa.
Kader tersebut bisa berasal dari masyarakat sendiri, seperti kader Posyandu, Guru PAUD dan kader lainnya yang terdapat di desa.
Menurut Kabid Kesehatan Masyarakat, Retno Tri Rahmawati, selaku panitia, kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, keahlian dan kompetensi KPM dalam program kesehatan sebagai upaya pencegahan stunting.
Khususnya KPM mampu melaksanakan peran dan tugasnya di desa dalam menjalankan program kesehatan. KPM mampu menjalankan perannya sebagai Fasilitator Program Kesehatan di wilayah desa masing-masing.
Manfaatnya adalah tersedia KPM yang meningkat kemampuannya, hingga berjalannya kegiatan Program Kesehatan di desa lokus stunting dengan difasilitasi oleh KPM Desa.
Adapun materi kegiatan pertemuan tersebut adalah, Program Kesehatan di desa dalam upaya percepatan pencegahan stunting, peran dan fungsi KPM dalam memfasilitasi konvergensi pencegahan stunting di desa utamanya melalui pemantauan sasaran rumah tangga 1.000 HPK serta perencanaan, sasaran dan pelaporan Program Kesehatan dalam upaya percepatan Pencegahan Stunting.
Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan yang diwakili Sekretaris, Arman Jaya
Riki mengatakan, angka stunting pada tahun 2018 secara Nasional
sebanyak 27 persen dan pada tahun 2020 berubah menjadi 18 persen.
Secara definisi, stunting adalah adanya keterlambatan pertumbuhan dibandingkan dengan usianya. Secara penelitian adalah selalu ada keterlambatan pertumbuhan fisik lambat matang, serta kecerdasannya dibawah rata-rata usia normal yang seharusnya.
“Untuk menciptakan generasi yang memiliki kemampuan untuk bersaing, maka kita mempersiapkan diri untuk berusaha menjadi orang berkualitas baik secara fisik maupun secara kecerdasan dan psikologi. Oleh karena itu stunting menjadi prioritas Nasional,” ujarnya. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.