Saat ini hasil telur dari petenakan ayam yang kami kelola telah hampir mencapai ribuan biji, namun karena usia ayam yang kami pelihara tidak sama, hingga ayam belum semuanya bertelur.
Hal ini diungkap Kepala Desa Mangkalapi Kecamatan Teluk Kepayang, Sahrani SP, Senin (22/08/22), kepada media.
"Awalnya, PT. Borneo Indobara (BIB) melalui Dana CSR Program Pemberdayaan Masyarakat memberikan bantuan berupa bibit, kurungan dan pakan. Lalu kami dari pihak BUMDes Karya Bersama Mangkalapi mengelola bantuan ini hingga akhirnya bisa menghasilkan," jelas Sahrani.
Kalau tidak salah sambungnya, jumlah bibit ayam petelur yang diberikan sebanyak 1637 ekor, namun karena ada suatu hal hampir 100 ekor yang mati. Dalam pelaksanaannya, PT. BIB juga menurunkan Tim Pendamping yang mengarahkan tata cara beternak agar bisa berhasil.
"Adapun untuk telur yang dihasilkan, sebanyak 80 persen dibeli oleh perusahaan catering yang melayani PT. PPA. Sedangkan sisanya 20 persen kami jual untuk masyarakat lokal," terang Sahrani lagi.
Dengan masa produksi selama 2 tahun, saya yakin ribuan telur yang dihasilkan nantinya akan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, terlebih pangsa pasarnya sudah ada, tinggal kalkulasi harga pakan dan jual telur.
Kita berharap, harga pakan akan lebih murah dan harga jual telur agak tinggi, agar keuntungan dari hasil peternakan ini bisa lebih menghidupkan lagi ekonomi masyarakat.
"Kami Pemerintah Desa Mangkalapi sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari perusahaan PT. BIB, dan berharap apa yang menjadi kebutuhan masyarakat bisa terakoomodir, baik berupa bantuan infrastruktur ataupun program pemberdayaan masyarakat lainnya," pungkas Sahrani.
Terkait hal ini, Senior Manager Corporate Sosial Responsibility (CSR) PT. BIB, Dindin Makinudin menyebut, bantuan yang diberikan terhadap BUMDes Karya Bersama Desa Mangkalapi adalah sebagai tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat.
"Selaku pihak perusahaan yang beroperasi diwilayah mereka, kami menawarkan bantuan berupa Infrakstruktur dan program pemberdayaan masyarakat. Dan mereka menghendaki itu, maka apa yang mereka butuhkan kami berikan. Melalui program pemberdayaan masyarakat ini, kami berharap kedepannya para warga yang menerima bantuan bisa mandiri dan ekonominya meningkat hingga kesejahteraan bisa dicapai," jelas Dindin.
Namun perlu digaris- bawahi tambahnya, bantuan yang kami berikan selalu kami sinergikan dengan program Pemerintah Daerah, hingga tidak terjadi tumpang tindih program. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.