Dihadiri Perwakilan Pertamina Kalsel-Teng, Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Propinsi Kalsel, Mantri Tani dan Lurah Gunung Tinggi, Wakil Ketua DPRD Kalsel M. Syaripuddin SE (Bang Dhin) melakukan rapat koordinasi dengan para warga Petani Kecamatan Batulicin, Jum'at (14/10/22).
Pertemuan dilaksanakan dalam rangka mencari solusi terkait sulitnya warga petani mendapatkan BBM subsidi untuk mengolah dan panen hasil sawah.
Dalam pertemuan tersebut, para warga petani meminta ada tempat khusus yang bisa melayani BBM subsidi dalam kegiatan bercocok tanam, hingga mereka tidak kuatir dalam berkegiatan nantinya bisa tetap terus lancar terlaksana.
"Selama ini kami membeli ke SPBU, namun sering kehabisan, walau pun ada diluaran harganya juga sangat mahal. Jadi kalau bisa, pengelola SPBU bisa memprioritaskan para petani agar dalam membeli BBM subsidi tidak harus antri lama bersama para mobil pelangsir," pinta warga.
Terkait hal ini, Bang Dhin menjelaskan, dirinya telah berkoordinasi dengan pihak Pertamina dan Dinas terkait agar permasalahan warga petani ini bisa terselesaikan.
Dan pada pertemuan sebelumnya dengan para warga nelayan, telah diagendakan solusi jangka pendek yaitu kelompok petani nelayan harus mempunyai legalitas dan melaporkannya ke Dinas terkait agar bisa disampaikan ke pihak Pertamina, hingga nanti pihak Pertamina mengajukan lagi ke BPH Migas.
"Melalui data yang disampaikan itu nanti, para warga petani akan bisa membeli BBM subsidi di SPBU yang ditunjuk dengan syarat harus memiliki Surat Rekomendasi dari Dinas terkait," jelas Bang Dhin.
Sementara untuk jangka panjangnya, dengan data yang sudah dikumpulkan oleh Dinas terkait itu nantinya akan meminta penambahan kuota dan pangkalan minyak khusus bagi para warga petani dan nelayan.
"Tinggal aturan dan regulasinya saja nanti bagaimana tekhnis dilapangan, hingga BBM bersubsidi ini benar benar tepat sasaran dan tidak disalah- gunakan oleh oknum yang nakal. Untuk itulah kita juga melibatkan dan menggandeng aparat penegak hukum dalam pendistribusiannya agar turut serta melakukan pengawasan," pungkasnya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.