Banjarmasin -Mengambil tempat di Aula Lantai 1 Sekretariat DPD PDI Perjuangan Kalsel, jajaran Pengurus dan Anggota DPD PDI Perjuangan Kalsel menggelar Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1444 Hijriyah, Ahad (23/10/22) malam.
Hadir sebagai penceramah, Ustadz Zainuddin S.Ag, M.Pdi dalam tausiyahnya mengajak kepada semua yang hadir untuk selalu mengambil contoh dan meneladani sikap terpuji Nabi Besar Muhammad SAW dalam menjalani keseharian.
Dikatakan Ustadz Zainuddin, pada momentum Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini kita semua patut bersyukur dan kiranya dapat memaknai 4 nilai yang tersirat didalamnya.
Yang pertama, nilai spritual bahwa dengan mengungkapkan kegembiraan terhadap kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW adalah bentuk cerminan rasa cinta dan penghormatan kita kepada Rasul pembawa Rahmat bagi sekalian alam.
Kedua, nilai moral dengan meneladani akhlak dan sifat sifat terpuji yang dicontohkan oleh beliau dalam berkemanusiaan, berkehidupan dan berketuhanan.
Ketiga, sebagai nilai sosial dalam bentuk saling berbagi, berkumpul dan bersilaturrahmi khususnya pada peringatan Maulid Nabi yang kita selenggarakan malam ini dengan bersholawat maupun berdzikir.
Dan yang terakhir, yakni nilai persatuan. Nabi Muhammad dalam hal ini berhasil menanamkan dan menguatkan basis solidaritas, soliditas dan kohesivitas sosial antar sesama umat islam.
"Bahwasanya, persaudaraan bukan saja didasarkan pada nasab, namun lebih itu adalah aqidah islamiyah sebagai basis keimanan umat," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel M. Syaripuddin SE, M. Ap mengatakan, PDI Perjuangan Kalsel selalu ikut andil dan turut serta merayakan setiap kegiatan hari besar keagamaan Islam.
"Justru dengan moment seperti inilah kita selalu menekankan kepada semua pengurus dan kader, agar rasa persatuan dan kesatuan selalu dikuatkan, rasa taqwa dan keimanan selalu ditingkatkan, dan rasa kegotongroyongan selalu dimunculkan, serta silaturrahmi tetap tersambung dan terjalin," ucapnya. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.