Tanah Bumbu -Pada pelaksanaan kegiatan Reses di Kecamatan Mantewe, Karang Bintang, Kusan Hulu Teluk Kepayang, Kusan Hulu dan Kusan Tengah, Wakil Ketua DPRD Kalsel M. Syaripuddin SE banyak mendapat aspirasi dari warga.
Diantara aspirasi yang disampaikan warga, yang lebih dominan adalah ketersediaan pupuk, baik pupuk bersubsidi maupun pupuk Non Bersubsidi.
Menurut para warga, bagi mereka petani kebun sangat sulit mendapatkan pupuk bersubsidi bahkan tak ada jatah, jadi terpaksa harus menggunakan pupuk non bersubsidi namun keberadaannya juga cukup sulit didapat.
"Kami petani kebun yang hanya memiliki luasan lahan dibawah 2 hektar ini masa tidak boleh mendapatkan jatah pupuk bersubsidi. Jangan cuma petani sawah saja yang dapat, kami juga harusnya petani kebun rakyat bisa dapat," ungkap mereka.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Kalsel yang akrab disapa Bang Dhin ini menjelaskan, adanya aturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat lah hingga petani kebun tidak mendapatkan jatah pupuk bersubsidi, hanya para petani sawah saja yang dapat.
"Pemerintah Pusat seharusnya memilah mana perkebunan swasta dan mana perkebunan rakyat, hingga warga yang hanya memiliki luasan lahan dibawah 2 hektar bisa mendapatkan pupuk bersubsidi, namun karena adanya aturan itu tadi maka bagi pemilik kebun hanya boleh menggunakan pupuk non bersubsidi," ujar Bang Dhin.
Namun sambungnya, bagi para kelompok petani kebun yang ingin mendapatkan kemudahan mendapatkan pupuk non bersubsidi, saya akan bantu.
"Siapkan legalitas kelompok, nanti saya akan koordinasikan dengan perusahaan pupuk agar bisa mendistribusikannya kepada para kelompok petani," ucap Bang Dhin.
Dalam pelaksanaan Reses tersebut, beragam aspirasi yang disampaikan warga, antaranya usulan kostum dan peralatan olahraga, PJU dan Kwh PLN Gratis, jaringan Telkom, jalan dan jembatan, tanggul sawah, jalan usaha tani dan lainnya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.