Terkait kelangkaan BBM bersubsidi dan maraknya para pelangsir serta dugaan pihak pengelola SPBU yang nakal menjadi perhatian Ombudsman perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan.
Dihadapan Bupati Tanah Bumbu HM. Zairullah Azhar, dugaan terjadinya penyimpangan BBM bersubsidi ini disampaikan Ketua Ombudsman perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan, Rahadi Rahman saat melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Rabu (12/10/22).
"Laporan ini kami terima dan dilangsungkan kepada terlapor, yakni pihak Pertamina," ucapnya.
Diduga sambungnya, ada pengelola SPBU tertentu yang melakukan distribusi BBM bersubsidi khususnya jenis solar namun tidak tepat sasaran. Karena, penyebab dari persoalan ini berkaitan erat dengan pelangsiran yang mengambil BBM dengan jumlah banyak di SPBU.
"Kalau kita tidak mengambil sebuah tindakan terhadap pelangsiran itu, maka nantinya akan dianggap sebuah pembiaran hingga berdampak pada keresahan masyarakat dan dikuatirkan akan banyak terjadi penyimpangan terhadap BBM solar bersubsidi ini," jelasnya lagi
Laporan lainnya sambung Ketua Ombudsman, yakni adanya armada angkutan yang membawa dirigen untuk solar BBM bersubsidi dengan jumlah banyak.
Beberapa kesimpulan hasil temuan di lapangan, sejauh ini pihaknya turut menyoroti tentang penggunaan aplikasi My Pertamina yang masih minim sosialisasi serta penggunaan yang belum maksimal
Kemudian terkait pertalit, jenis BMM ini paling banyak digunakan kerena jenis ini merupakan BBM umum.
Aplikasi adanya aplikasi My Pertamina ini diharapkan dilakukan sosialisasi yang lebih intensif. Dirnya juga berharap kepada pihak Pertamina berlaku inovasi, agar bisa mendistribusikan BBM bersubsidi yang selama ini sulit terjangkau masyarakat di pedesaan, seperti nelayan ataupun petani.
"Disini harus ada yang sifatnya mobile sehingga bisa diinisiasi atau di inovasi oleh pihak Pertamina sendiri," tandasnya.
Kemudian rekomendasi Ombudsman ditingkat Pusat terkait dengan pengawasan dan pemberian sanksi terhadap sebuah penyimpangan atau praktek penyimpangan terhadap penyaluran BBM bersubsidi.
"Kalau di Kalsel kan ada Satgas BBM, semoga ada tugas hingga ke Kabupaten," pungkasnya
Sementara Bupati Tanah Bumbu HM. Zairullah Azhar sangat mengapresiasi atas kunjungan Ombudsman Kalsel ini, dan berharap pada silaturrahmi ini ada makna penting dan manfaat yang didapat.
"Persoalan BBM bersubsidi ini adalah sesuatu yang krusial, dan bahkan ada kemungkinan malah BBM subsidi ini lebih banyak dinikmati oleh orang kaya atau tidak tepat sasaran," ucap Bupati. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.