Dikomandoi oleh Tawang Sotya Djati selaku Koordinator Tzu Chi Sinarmas dan Erlina Ardiko, puluhan ibu ibu Dharma Wanita AGRI Sinarmas Regional Kalsel I dan Kalsel II (Wilayah Kabupaten Kotabaru - Tanah Bumbu) kunjungi UMKM Center PT. Borneo Indobara.
Mengambil tempat di Suwara Cafe Angsana Kecamatan Angsana, Rabu (07/12/22), dalam sambutannya Tawang Sotya Djati mengatakan, maksud kedatangan rombongan adalah untuk sharing belajar program program CSR, termasuk pengembangan UMKM khususnya untuk Home Industri serta tata kelolanya.
"Apa yang telah dilakukan oleh PT. BIB selama ini, bisa menginspirasi terkait peran dan tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat sekitar. Bagaimana membina dan mengembangkan UMKM bersama sama untuk maju. Dari sini kami berharap hal positif yang telah dilakukan oleh PT. BIB bisa kami tularkan kepada yang lain dan bisa dikembangkan di daerah," ucap Tawang.
Sementara perwakilan Dharma Wanita Agri Sinarmas, Erlina Ardiko setelah mencicipi dan merasakan berbagai makanan dan minuman yang berasal dari bahan baku komoditas yang dikembangkan oleh kelompok binaan PT. BIB mengungkapkan, hasil produk makanan dan minuman UMKM binaan PT. BIB sangat lezat dan mengandung manfaat bagi kesehatan.
Dikesempatan itu ibu ibu Dharma Wanita AGRI mempertanyakan berapa lama proses pembinaan yang dilakukan oleh PT. BIB kepada para pelaku UMKM untuk bisa mendapatkan hasil dari home industri tersebut, dan apakah produk home industri tersebut merupakan usulan dari perusahaan atau keinginan pelaku home industri itu sendiri untuk menentukan produk olahannya.
Menjawab hal ini, mewakili Dindin Makinudin selaku SM CSR & Eksternal Relations PT. BIB melalui Empowerment & Develepment Dept Head PT. BIB, Silvyna Aditia dalam paparannya menyebut, untuk produk produk turunan yang dikembangkan didalam Home Industri dikembangkan atas produk yang sebelumnya para pelaku UMKM sudah kembangkan, didampingi untuk penyempurnaan kualitas dari rasa dan desain packaging. Selain itu ada juga yang dikembangkan melalui kreasi atas potensi bahan baku yang banyak ada dilingkungan sekitar.
"Meskipun tergantung dari kesungguhan para pelaku UMKM, tetapi kami tetap menerapkan sesuai dengan skema exit strategy. PT. BIB mendampingi para pelaku UMKM dengan menggandeng expertise seperti Master Chef, team teknologi pangan dari IPB dan lainnya. PT. BIB akan terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan yang berkelanjutan untuk mencapai kemandirian dan berkelanjutan para pelaku UMKM," terang Silvyna.
Sedangkan terkait jenis produk tambahnya, ada yang usulan dari kami sendiri, namun ada pula inspirasi dari para pelaku UMKM. Dan PT. BIB siap membantu membukakan akses pasar, baik offline dan online jika ada produk produk UMKM kreasi Dharma Wanita AGRI Sinarmas yang siap dipasarkan.
Usai pemaparan dan tanya jawab terkait UMKM, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke Pemukiman Trans Nelayan untuk melihat produk pembuatan meubel berbahan drum dan ban bekas, kolam budidaya ikan laut, budidaya Madu Kelulut dan Perkebunan Anggur yang merupakan binaan dari PT. Borneo Indobara. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.