Berbagai pertanyaan dilontarkan oleh Komisi III DPRD Tanah Bumbu saat Rapat Kerja Bersama Dinas PUPR Tanbu, Rabu (04/01/23).
Pada Rapat yang dilaksanakan di Ruang Rapat Komisi Kantor DPRD Tanah Bumbu tersebut, pertanyaan yang dilontarkan antaranya terkait sejauh mana pelaksanaan progres Dinas PUPR pada Tahun 2022, dan apa saja yang akan dilaksanakan nantinya pada Tahun 2023.
Pimpinan Rapat Dading Kalbuadi saat itu mempertanyakan, berapa jumlah anggaran yang telah digunakan pada Tahun 2022, dan apa saja kegiatannya.
Menjawab hal ini, Kepala Dinas PUPR Tanbu Hernadi Wibisono menjelaskan, untuk PAGU Anggaran Tahun 2022 sebesar Rp. 391 Milyar. Sedangkan yang terealisasi pada kegiatan sebesar Rp. 362 Milyar.
"Dari jumlah Pagu Anggaran tersebut, Bidang Bina Marga progres fisik tercapai 95 persen, Bidang Cipta Karya 82 persen, Bidang Sumber Daya Air 95,91 persen dan Bidang Tata Ruang 100 persen," jelas Hernadi.
Untuk Bidang Cipta Karya sambungnya, kenapa hanya mencapai 82 persen, karena memang ada beberapa paket pekerjaan yang mengalami keterlambatan.
"Sesuai aturan Perpres yang berlaku, bagi mereka yang mengalami keterlambatan akan diberi kesempatan untuk terus melanjutkan pekerjaannya selama 50 hari, dengan catatan akan dikenakan denda 1 per 1000 dari nilai kontrak. Adapun pekerjaan yang belum rampung tersebut, yakni pembangunan Pintu Gerbang Satui dengan progres 75 persen, pembangunan Kantor Dinas Perikanan dengan progres 75 persen, pembangunan Kantor Disbudporapar dengan progres 65 persen, dan pembangunan Jembatan Guntung Tamunih Teluk Kepayang dengan progres 51 persen," terang Hernadi.
Sementara terkait masih adanya sisa anggaran yang masih belum terserap tambahnya, yakni sekitar 7,3 persen dari Pagu Anggaran Dinas PUPR, adalah pembebasan tanah untuk Bundaran Simpang Empat dan Revitalisasi Pantai Pagatan didaerah Desa Sei Lembu.
Menanggapi apa yang telah disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR Tanbu, Pimpinan Rapat bersama anggota mengapresiasi atas capaian kinerja yang telah diraih dan dilaksanakan oleh Dinas PUPR Tanbu.
"Untuk 3 Bidang, yakni Bidang Bina Marga, Sumber Daya Air dan Tata Ruang, ini sudah sangat luar biasa capaiannya, meski Bidang Cipta Karya masih belum maksimal namun tetap terus berproses akhir," ungkap Dading.
Sementara untuk sisa Pagu Anggaran yang belum terserap sambung Dading, yakni pembebasan tanah Bundaran Simpang Empat dan Revitalisasi Pantai Pagatan, kalau bisa kami diajak untuk ekspos agar kami tahu bagaimana nanti program ini setelahnya, hingga jika ada kaitannya dengan anggaran maka kami akan mendukung agar rencana kegiatan bisa terlaksana.
Pada kesempatan itu, untuk progres Tahun 2023, Komisi III DPRD Tanah Bumbu meminta pihak Dinas PUPR Tanah Bumbu untuk memperhatikan beberapa ruas jalan antar desa antar kecamatan yang perlu peningkatan dan perbaikan. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.