Pada kegiatan yang digelar dalam rangkaian Peringatan HUT Emas PDIP ke 50 tersebut, akan dilaksanakan pada Tanggal 14 dan 15 Januari 2023 di Kiram Park, Kabupaten Banjar dengan melibatkan 100 anggota BAGUNA se Kalsel.
Kepala BAGUNA Kalsel, Rizal Nagara menyebut, kegiatan dilaksanakan dalam rangka mengkonsolidasikan gerak langkah dan mapping program BAGUNA se-Kalsel di Tahun 2023.
"Kemah Siaga Bencana sebagai momentum untuk Baguna se-Kalsel konsolidasi dan merapatkan barisan, serta mengatur gerak langkah dan program kemanusiaan di Tahun 2023, apalagi kita punya pengalaman buruk di awal tahun 2021 yaitu banjir besar melanda Kalimantan Selatan," ucapnya.
Untuk menguatkan hubungan kerjasama sambungnya, kita juga mengundang lembaga penanggulangan bencana seperti BASARNAS, BPBD, dan BMKG agar bisa sharing pengalaman dan pengetahuan dibidang penanggulangan bencana.
Rizal juga menegaskan, selain 3 lembaga tersebut, BAGUNA Kalsel turut mengundang BKKBN Perwakilan Kalimantan Selatan, karena kita tidak cukup hanya hadir di isu bencana alam, tapi ada masalah yang juga tidak kalah penting seperti bencana sosial dan kemanusiaan, yaitu penanganan stunting.
Sementara Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel, M. Syaripuddin menyambut baik dan sangat mendukung kegiatan Kemah Siaga Bencana yang akan dilaksanakan oleh BAGUNA.
"Ini bentuk kongkrit dari Badan Partai PDI Perjungan, bahwa partai politik juga harus terlibat aktif dalam isu sosial, kebencanaan dan kemanusiaan. Kegiatan ini sebagai bentuk perjalanan panjang BAGUNA Kalsel bisa mengkonsolidasikan anggota untuk satu barisan dan solid bergerak kebawah membantu masyarakat, apalagi BAGUNA tidak hanya fokus pada isu bencana alam, melainkan juga bencana sosial dan kemanusiaan yang berkolaborasi dengan BKKBN," ujar pria yang akrab dipanggil Bang Dhin ini.
"Kita akan selalu support dan mendukung penuh kegiatan sosial seperti ini, agar bisa berkolaborasi dan gotong royong bersama Pemerintah dan masyarakat dalam isu kemanusiaan," pungkasnya. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.