Adanya ketidak-sinkronan data antara Pemkab Tanbu dengan Badan Pusat Statistik terkait jumlah penduduk miskin, Bupati Tanah Bumbu HM. Zairullah Azhar angkat bicara.
Saat jumpa pers bersama awak media, Bupati Tanah Bumbu HM.Zairullah Azhar membantah Kabupaten Tanah Bumbu masuk sebagai daerah miskin nomor 2 se Kalsel.
"Kami sudah lakukan pertemuan dengan BPS dalam rangka singkronisasi data untuk melakukan pembaruan data kembali. Namun BPS baru bisa melakukan update data pada bulan mei mendatang," ungkap Zairullah, Selasa (07/02/23) diruang rapat Bupati.
Bupati mengklarifikasi data kemiskinan yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 17 ribu jiwa. Berbeda dengan data terbaru hasil survey Pemerintah Daerah, angka kemiskinan tersebut sudah turun menjadi 6 ribu jiwa.
Ia menilai persentase angka kemiskinan dikeluarkan BPS Kalimantan Selatan 2023 tidak valid. Tidak akuratnya data ini, disebabkan sistem perhitungan dianggap tidak riil.
Zairulllah menyebut, data kemiskinan dihimpun Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan Dinas Sosial Tanbu sangat berbeda dengan data kemiskinan yang dirilis BPS Kalsel.
Menurutnya, validasi angka kemiskinan sangat berperan penting bagi pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan.
"Insyallah 2 bulan kedepan akan ada perubahan besar. Pemda akan melakukan intervensi dengan meluncurkan bantuan permodalan sebesar Rp. 2,5 juta sampai Rp. 5 juta bagi warga yang berpenghasilan di bawah Rp. 300 ribu per bulan atau dalam kategori miskin ekstrim," pungkasnya.(Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.