Pemkab Tanbu Bersama Lapas Batulicin Gelar Pelatihan Pengolahan Eco Enzyme - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Rabu, 01 Februari 2023

    Pemkab Tanbu Bersama Lapas Batulicin Gelar Pelatihan Pengolahan Eco Enzyme

    Tanah Bumbu -
    Sebanyak 402 orang Warga Binaan Lapas Batulicin Klas III mengikuti pelatihan pengolahan sampah organik,  Selasa (31/01/23).

    Kegiatan pelatihan Eco Enzyme dari sampah organik tersebut dilaksanakan oleh Pemkab Tanbu bersama Lapas Batulicin melalui DLH dan UPTD Tanbu dari Program CSR PT. TIA.

    Kepala LP Kelas III Batulicin Bambang Hari Widodo menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Tanbu dan PT. TIA yang telah memperhatikan warga binaan yang berjumlah 402 orang untuk pelatihan Eco Enzyme.

    Sedangkan Comdev Survervisor PT. TIA Budhiwan Perdana mengatakan, dalam kegiatan ini diketahui sampah merupakan permasalahan bagi Indonesia maupun Dunia, dengan pengolahan sampah organik berbasis Eco Enzyme menjadi salah satu solusi permasalahan sampah.

    “Jadi sebelumnya sampah organik ini hanya digunakan untuk kompos, melalui pelatihan ini nanti dirumah sudah bisa mengolahnya menjadi Eco Enzyme,” ungkapnya.

    Sementara itu Sekretaris Dinas DLH, Halidie dalam sambutanya, potensi limbah sampah organik sisa dari kulit buah dan sayuran dari lapas bisa menghasilkan Eco Enzyme yang berfungsi untuk mencuci peralatan dapur, pakaian dan pembersih lantai serta kamar mandi dan masih banyak lagi.

    “Selama ini langkah utama dalam pengolahan sampah lebih terfokus ke pemilhan sampah, DLH menyadari keterbatasan sarana prasarana untuk mengakut sampah, itulah yang kami sadari,” terangnya.

    Ini merupakan suatu contoh penerapan 3R atau reuse, reduce dan recycle sampah merupakan salah satu program terbaik dalam rangka pelestarian lingkungan hidup karena mengedepankan penanganan sampah dari sumbernya yang dilakukan DLH bekerjasama dengan pelaku usaha dalam hal ini PT. TIA untuk mengkampanyekan Eco Enzyme dengan menggandeng pakar melalui penyelenggaraan pelatihan pengolahan sampah organik.

    “Harapan kedepan, jika nantinya banyak pihak termotivasi mengimplementasikan maka akan meningkatkan capain pengurangan sampah di Kabupaten Tanah Bumbu,” terangnya. (Rel)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda