Saat melakukan penataan kawasan Tugu Nelayan Kotabaru Tengah, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Bupati Kotabaru Sayed Jafar Alydrus menyinggung adanya pro kontra pembangunan yang dilakukan oleh Pemda Kotabaru ibarat Sayur tanpa Garam.
Menurutnya, dengan gencar nya pembangunan yang sedang dilakukan masyarakat, dapat memberikan masukan dengan baik dan benar untuk kemajuan " Bumi Saijaan.
"Pembangunan biasa pro dan kontra, di ibaratkan seperti Sayur tanpa Garam," cetusnya, Senin (20/02/23).
Adapun penataan kawasan Tugu Nelayan ini jelasnya, sebagai salah satu upaya dalam program peningkatan pariwisata. Dan kita sudah membebaskan kawasan tugu di sisi selatan untuk di bongkar dan di tata," sebut Sayed Jafar.
Dikatakannya, dengan telah dibebaskannya bangunan yang berada di sisi selatan Tugu Nelayan pada Tahun 2022 kemaren, maka perlu dilakukan pembongkaran karena sempitnya lokasi dan pengguna jalan tidak bisa leluasa melihat arah yang berlawanan karena tertutupi bangunan berupa rumah tinggal.
Ditambahkannya, nanti bila sudah dilakukan pelebaran jalan di kawasan tugu, maka patung nelayan akan di geser mengikuti pelebaran jalan yang ada dan akan diupayakan peningkatan jalan nya.
"Pembangunan harus terus di lakukan demi kemajuan Kotabaru," pungkasnya. (MPS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.