Masyarakat disini sebenarnya sangat butuh pemecah ombak, karena bila saat musim barat tiba, banyak rumah warga yang rusak akibat hempasan ombak yang naik ke daratan.
Hal ini disampaikan Camat Pulau Laut Kepulauan, H. Syahri saat bertemu dengan Wakil Ketua DPRD Kalsel M. Syaripuddin SE MAP yang hadir di Tanjung Lalak untuk melaksanakan Reses di Pulau Kerasian, Kamis (08/02/23).
"Ada 3 pulau yang masyarakatnya sangat merasakan dampaknya musim angin barat. Dulu pernah para Kepala Desa bermohon agar Dana Desa bisa digunakan untuk pembangunan pemecah ombak ini, namun tak disetujui karena memang bukan anggarannya untuk itu," jelas H. Syahri.
Namun tambahnya, dengan adanya pemecah ombak yang diharapkan nantinya bisa terwujud pembangunannya, biar pun air laut pasang dalam, tak masalah, karena hempasan ombak tak lagi keras menghantam area pemukiman warga.
Terkait hal ini, Wakil Ketua DPRD Kalsel yang akrab disapa Bang Dhin ini, meminta agar para Kepala Desa se Kecamatan Pulau Laut Kepulauan untuk mengajukan proposal, agar nanti hal ini dia sampaikan ke Pemprop Kalsel untuk bisa dianggarkan.
"Silakan, desa mana saja yang terkena dampak dari kencangnya hempasan ombak ini untuk mengajukan permohonan bantuan, nanti saya yang sampaikan dan kawal prosesnya," ucap Bang Dhin. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.