Para pimpinan PDI Perjuangan se-Kalsel melaksanakan Rapat Koordinasi Teknis dalam rangka menghadapai tahapan pemilu Penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS), Rabu (29/03/23).
Rakornis ini diselenggarakan secara daring dengn dihadiri oleh Pimpinan DPD Propinsi dan DPC Kabupaten/Kota, Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN), Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR), Badan Pemenangan Pemilu (BP-Pemilu) serta Pelatih Saksi Nasional dan Pelatih Saksi Daerah PDI Perjuangan se-Kalimantan Selatan.
Rakornis bertujuan untuk memberikan pembekalan teknis kepada jajaran partai di tingkat Kabupaten/Kota dalam rangka mengawal penyusunan daftar pemilih. Di tahapan awal, jajaran pengurus partai di tingkat ranting akan mengawal penyusunan Daftar Pemilih Sementara di tiap Kelurahan/Desa dengan cara menghadiri Rapat Pleno yang dilaksanakan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Jika terjadi kekeliruan dan kesalahan pada penyusunan DPS, maka pengurus Ranting akan mengajukan sanggahan atau keberatan, sehingga nantinya dapat dikoreksi.
Setelah di tahapan Kelurahan/Desa, maka Pengurus Anak Cabang PDI Perjuangan di Tingkat Kecamatan akan mengawal dan seterusnya kerja sistemik akan dilanjutkan oleh DPC Partai di tingkat Kabupaten/Kota.
Ketua DPD PDI Perjuangan Kalsel, M. Syaripuddin (Bang Dhin) menyampaikan bahwa tugas mengawal penyusunan daftar pemilih merupakan salah satu ikhtiar PDI Perjuangan dalam mendukung upaya KPU dan Bawaslu dalam mewujudkan Pemilu yang jujur dan adil.
"Sebagai peserta pemilu, kami terus mendorong akuntabilitas dan keterbukaan dalam pelaksanaan setiap tahapan Pemilu, sehingga kualitas Pemilu khususnya saat ini terkait hak konstitusional warga negara harus terjamin dilaksanakan dengan baik. Disamping itu, untuk mencegah adanya kesalahan dalam penyusunan Daftar Pemilih tersebut," ungkap Bang Dhin.
Oleh sebab itu sambungnya, melalui Rapat Koordinasi Teknis dan implementasi di lapangan secara berjenjang ini kami akan membuktikan soliditas partai sekaligus kesiapan partai dalam menghadapi dan memenangkan Pemilu serentak tahun 2024. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.