Ratusan Kades di Tanbu Usul Dana Desa Sebesar 5 Miliar

Tanah Bumbu -

Mengingat saat ini desa sudah mampu mengelola Dana Desa nya, yang semula Rp. 350 juta sekarang menjadi Rp. 1 Miliar, namun karena pembangunan desa belum optimal terlaksana maka jika Dana Desa ditambah menjadi 5 Miliar Insya Allah permasalahan bisa teratasi. 

Hal ini dikatakan oleh perwakilan Kepala Desa se Kabupaten Tanah Bumbu, Wiyono, dihadapan Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar yang datang berkunjung bersama Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, pada acara silaturrahmi dengan dengan masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu di Halaman Kantor Bupati Tanah Bumbu, Rabu (15/03/23).

Sebelumnya, kelompok dayak Meratus mengutarakan keluhan terkait kejelasan hukum hak Tanah Adat, sulitnya infrastruktur dan susahnya mendapatkan informasi karena ketiadaan menara seluler. 

Sementara kelompok nelayan transmigrasi mengeluhkan ketiadaan dermaga tambat dan minimnya bntuan dari pihak perusahaan.

Oleh karena itu, saat tiba dirinya untuk menyampaikan aspirasi, Wiyono menyebut permasalahan kedua kelompok tersebut bisa saja teratasi jika Dana Desa ditambah menjadi Rp. 5 Miliar.

"Hal ini sangat logis dan beralasan, karena dengan telah mampu nya Desa mengelola Dana Desa nya, namun karena masih banyaknya tuntutan dan persoalan dilapangan, hingga dana yang ada belum bisa memaksimalkan pembangunan. Jadi kami harap, 2024 jika Pak Muhaimin menjadi Presiden, Dana Desa Rp. 5 Miliar terealisasi," ucap Wiyono.

Menanggapi apa yang disampaikan oleh perwakilan Kepala Desa se Tanah Bumbu ini, Muhaimin Iskandar menyebut, uang APBN itu sangat cukup untuk menambah Dana Desa dari Rp. 1 Miliar menjadi Rp. 5 Miliar.

"Syaratnya cuma satu, Menteri Keuangan harus diganti dengan orang yang tahu tentang Desa.  Gampang toh? dan lebih gampang lagi, cara mengganti Menteri Keuangan syaratnya harus jadi Presiden dulu.  Ini guyonan ya, nanti Menkeu Sri Mulyani marah sama saya," ucap Muhaimin berkelakar.

Memang sambungnya, awalnya Kepala Desa tidak dipercaya mengelola Dana Desa, namun pengalaman menunjukkan jika para Kepala Desa ini telah mampu dan bisa mengelolanya dengan baik. Jika toh ada penyelewengan, itu hanya sepersekian kecil saja, sebagian besarnya telah menunjukkan kemampuannya.

"Kesimpulannya, Kepala Desa diseluruh Indonesia, sanggup dan bertanggung jawab melaksanakan Dana Desa dengan baik," pungkasnya.

Acara dihadiri Bupati Tanah Bumbu HM. Zairullah Azhar, Sekdakab Tanbu beserta Pimpinan SKPD, Forkopimda Tanbu, Instansi Vertikal, ribuan Ketua RT dan undangan lainnya. (Red)