Pada kunjungan kerja nya ke Pulau Laut Selatan, Wabup Kotabaru Andi Rudi Latif ikut membagikan Kartu BPJS Ketenagakerjaan, Kamis (16/03/23).
Menghadiri Sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan di Pasar Nyiur Melambai Desa Tanjung Seloka, Kecamatan Pulau Laut Selatan, Wabup Kotabaru yang akrab disapa Bang Arul ini mengatakan, pentingnya dukungan dari Pemerintah, Perusahaan dan Stakeholder untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya manfaat keikutsertaan dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
"Pemerintah Daerah berharap ke depannya seluruh pekerja di Kabupaten Kotabaru semakin terlindungi, sebab dengan tenaga kerja yang sehat prestasi kerja akan meningkat dengan terlindunginya para pekerja," ucapnya.
"Kita juga berharap, iuran BPJS Ketenagakerjaan khususnya masyarakat pra sejahtera juga dapat dicover oleh perusahaan sekitar atau Lembaga Amil Zakat seperti Yayasan Lazis Assalam Fil Alamin yang saat ini sudah mengakomodir iuran BPJS bagi pekerja nonformal yaitu Imam Dan Marbot Masjid serta Penyuluh Agama Islam di Kotabaru," tambahnya
Pada kesempatan itu, Bang Arul juga turut menyerahkan secara simbolis Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada Penyuluh Agama Islam, Imam dan Marbot Masjid, santunan Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua dan Pensiun. Disertai Penyerahan bantuan BLT Dana Desa untuk Honor Guru Paud, Guru TPA dan Kader Posyandu.
Sementara Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kotabaru Welly Anggara Sidik dalam kesempatan itu mengatakan, program BPJS ini berdasarkan Undang Undang nomor 24 Tahun 2011, untuk BPJS ketenagakerjaan ada empat program manfaat yaitu jaminan kecelakan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua dan jaminan pensiun.
Suport dari stakeholder, pemerintah dan perusahaan, memudahkan BPJS mensosialisasikan kepada masyarakat. Dalam rangka membantu meringankan beban ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pekerja, akan pentingnya BPJS ketenagakerjaan khususnya pekerja sektor formal dan informal.
"Semoga memberikan manfaat bagi kita semua," harapnya. (MPS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.