Yayasan Lazis Assalam, Sebarkan Manfaat Untuk Umat - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Selasa, 14 Maret 2023

    Yayasan Lazis Assalam, Sebarkan Manfaat Untuk Umat

    Kotabaru -
    Sebanyak 579 Imam dan Marbot Masjid serta 146 Penyuluh Agama Islam, mendapat perlindungan dan jaminan sosial dari  BPJS Ketenagakerjaan. 

    Bentuk kepedulian Pemda Kotabaru yang di inisiasi dan digagas oleh Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif ini, diamini oleh Yayasan Lazis Assalam Fil Alamin. 

    Adapun mereka yang akan menjadi sasaran program perlindungan BPJS ketenagakerjaan ini, adalah pekerja rentan/tanpa upah, khususnya Imam dan Marbot Masjid serta Penyuluh Agama Islam yang mendedikasikan dirinya untuk kemaslahatan umat di Bumi Saijaan.

    "Kami berusaha membangun komunikasi yang intens dengan lintas sektoral terkait, perusahaan, dan stakeholder, untuk bisa memberikan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Sehingga bisa memberikan rasa aman kepada pengurus masjid dan keluarganya," ungkap Wabup Kotabaru, Selasa (14/03/23) sambil menyebut anggaran yang digunakan non APBD. 

    Lanjutnya, program tersebut bertujuan meningkatkan kesejahteraan imam masjid, marbot dan penyuluh agama. Karena kesejahteraan sosial ini tidak dapat ditangani sendiri oleh pemerintah, sehingga harus ada keterlibatan dari segala lini baik dari perusahaan maupun pengusaha.

    Untuk diketahui, Yayasan Lazis Assalam Fil Alamin adalah lembaga  Amil Zakat berskala nasional yang menghimpun sumbangan pribadi dari Muzakki. Di Kalsel, lembaga ini dipercaya mengelola langsung sumbangan dari pengusaha putra daerah H. Syamsudin Andi Arsyad  (H. Isam), untuk menyebarkan manfaat kepada umat. 

    Sementara program non APBD ini adalah Inisiatif langsung dari Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif, SH,  dengan menggandeng Yayasan Lazis Assalam Fil Alamin, sebagai bentuk kontribusi nyata dalam pengabdian kepada masyarakat Bumi Saijaan.

    "Insya Allah kedepan, program ini akan terus bergulir secara bertahap. Sehingga bisa mengakomodir penerima manfaat lainnya seperti guru ngaji, petani, nelayan, stunting, kemiskinan ekstrim serta penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Dengan harapan dapat meningkatkan daya beli umat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," pungkas Wabup. (MPS) 

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda