Tanah Bumbu -Sebanyak 94 peserta pelatihan Angkatan II Balai Latihan Kerja (BLK) Tanah Bumbu (Tanbu) melakukan Bakti Sosial, Selasa (23/05/23).
Adapun lokasi Bakti Sosial yang dipilih untuk dilakukan aksi bersih bersih selama 2 hari, adalah Taman Makam Pahlawan (TPM) Mattone Desa Kampung Baru.
Menurut Kepala BLK Tanbu, Riza Ahyari, Bakti Sosial Ini adalah bagian dari program pelatihan sebagai upaya untuk menanamkan nilai kebangsaan dan patriotisme.
"Melalui kegiatan ini, peserta juga diasah kerjasama dan kekompakan timnya,” jelasnya.
Sementara untuk program pelatihan jelas Riza, akan berlangsung 300 jam untuk tiap angkatan. Estimasinya berlangsung hingga 3 bulan ke depan. BLK menargetkan, alumninya keluar dengan kemampuan yang mumpuni.
"Kami menggandeng instruktur yang berpengalaman dan ahli di bidangnya. Beberapa di antaranya kami hadirkan dari luar daerah,” ungkapnya.
Salah satu instruktur, Anwar Ali Wahab yang juga adalah Ketua Rumah Inspirasi Kreatif (RIK) turun langsung memberikan arahan dalam Baksos tersebut.
Om Anwar, sapaan akrab Anwar Ali Wahab mengungkapkan. Pelatihan ini penting untuk diikuti. Terutama bagi generasi muda, agar menjadi pejuang rezeki keluarga yang punya skill dan keterampilan. Seperti yang diharapkan Bupati Tanbu, Zairullah Azhar.
"Tentu saja kita harus memiliki semangat, tidak mudah menyerah dan konsisten dalam melakukan sesuatu," katanya.
Ia menambahkan, tiap orang punya kesempatan untuk sukses. Asalkan mau bersungguh-sungguh.
"Ini bukan soal umur. Bukan juga soal modal besar atau bahkan pintar di kelas. Sukses datang dari kerja keras, jaringan pertemanan, motivasi yang kuat dan sikap yang baik," tandas Om Anwar.
Sementara itu, Kepala Desa Kampung Baru, Andi Satria Jaya mengapresiasi kegiatan Baksos kersebut. Menurutnya, ini adalah kegiatan positif. "Aksi semacam ini perlu didorong, terutama bagi generasi muda," katanya.
Perlu diketahui, Pelatihan BLK Angkatan II ini terdiri dari 6 Program Jurusan. Yakni Teknik Listrik, Otomotif, Bisnis Manajemen, Processing, TIK dan Garmen Spparel. Nantinya, peserta akan mendapatkan Sertifikat Kompetensi sebagai modal untuk bekerja secara profesional. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.