Selain bisnis unggulan bidang pengadaan pupuk, Perusda PT. Batulicin Jaya Utama (PT. BJU) juga akan memulai bisnis pengadaan garam laut.
Hal ini diungkap oleh Direktur Utama PT. BJU, A. Marlan, Kamis (10/08/23), saat ditemui media di ruang kerjanya.
"Kami telah melakukan beberapa Survey ke beberapa tempat nelayan pengolahan ikan, dan rata rata mereka sangat membutuh garam laut untuk menunjang usaha. Kebanyakan dari mereka selama ini menggunakan garam laut produk dari Bima," ungkap Marlan.
Hanya saja sambungnya, produk garam dari Bima ini kualitasnya rendah dan berwarna agak kecoklatan.
Sedangkan lanjunya lagi, garam yang bakal kami garap dan salurkan ini berasal dari Madura dan Gresik. Warnanya lebih cerah dan bening, hingga bisa dipastikan kadar natrium yang dikandungnya lebih tinggi.
"Bisa dibilang lebih unggul, meski memang harganya agak lebih mahal namun efiesen dan hasilnya lebih berkualitas," terangnya.
Menurut Marlan, diperkirakan dari usaha pengadaan garam ini bisa meraih keuntungan sekitar 15 persen dari modal yang dikeluarkan.
"Untuk gudang penumpukan, kami sudah persiapkan di Jalan Transmigrasi KM 07 Sarigadung," pungkasnya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.