Bertempat di salah satu Hotel di Batulicin, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tanah Bumbu menggelar Bimtek Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Online Singel Submission Risked Based Approach (OSS-RBA), Rabu (13/09/23).
Kepala DPMPTSP Tanbu Andrianto Wicaksono dalam penyampaiannya mengatakan, tujuan bimtek untuk memberikan pengetahuan terkait penggunaan aplikasi yang ada di DPMPTSP. Agar peserta dapat mengetahui hak dan kewajibannya serta dapat mengaplikasikan dengan benar.
“Mensosialisasikan kembali tiga aplikasi di DPMPTSP mulai dari MyPerizinan, OSS, dan SIMBG,” terang Andrianto.
Andrianto berharap peserta memahami penggunaan aplikasi tersebut dan mengetahui kendala yang di hadapi dalam pengaplikasiannya.
“Kalau software OSS yang baru itu paling sering terjadi kendala di pemekaran wilayah. Seperti pemekaran desa, ternyata OSSnya belum mengadopsi pemekaran tersebut,” tambahnya.
Untuk itu, bimtek akan membantu memberikan pengetahuan kepada Pemerintah Kecamatan dan Desa terkait pengaplikasian software perizinan yang baru.
Sedangkan Bupati Tanah Bumbu dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Andi Aminuddin menyampaikan, Aplikasi OSS-RBA merupakan aplikasi yang aplikatif, implementatif, dan mengefisienkan perizinan. Tetapi membutuhkan infrastruktur dan suprastruktur, serta sosialisasi perizinan berusaha maupun pengawasan perizinan berusaha. pengawasan perizinan berusaha ini di lakukan oleh DPMPTSP. Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) merupakan salah satu aspek yang penting dalam kegiatan pengawasannya.
“LKPM ini menjadi salah satu penunjang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dari laporan LKPM dapat di ketahui sektor mana saja yang sedang berkembang. Sehingga dapat dijadikan acuan bagi BKPM dalam menentukan arah kebijakan investasi,” ucapnya.
Selain itu tambahnya, kendala yang dialami oleh Pelaku Usaha juga dapat diketahui. Sehingga dapat mendukung kelancaran OSS-RBA dalam perizinan dan pengawasan, dengan cara koordinasi para stakeholder untuk menemukan solusi yang ada.
“Harapannya Bimtek Perizinan Usaha berbasis OSS-RBA ini dapat meningkatkan pemahaman para pemangku kepentingan. Utamanya dalam melakukan proses perizinan dan pelaporan LKPM OSS-RBA secara mandiri,” imbuhnya.
Diikuti peserta dari para pelaku UMKM di 12 Kecamatan, perwakilan Organisasi Pengusaha, Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia, Camat dan DWP DPMPTSP Tanbu, kegiatan Bimtek menghadirkan Narasumber dari DPMPTSP Kalsel, DPUPR dan DPMPTSP Tanbu. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.