Kotabaru -Diduga akibat dihantam gelombang, sebuah kapal nelayan tenggelam dan 2 orang nelayan warga Kotabaru Hilir kini dalam pencarian Tim SAR, Rabu (20/09/23).
Adapun 2 korban yang sedang dicari keberadaannya, atas nama Massuri(52) dan Wiwi (34).
Sebelum tenggelam, salah satu dari korban sempat berkomunikasi dengan istrinya dan mengabarkan bahwa kapalnya tenggelam karena dihantam ombak di sekitar perairan Tanjung Mangkok.
Kronologi kejadian menurut saksi, yaitu salah satu dari istri korban. Pada hari Rabu tanggal 20 September 2023 sekitar pukul 15.00 Wita korban bersama rekannya berangkat dari Pulau Sambar Gelap menuju Kotabaru. Pada pukul 20.30 Wita, korban sempat menelpon istrinya dengan mengabarkan bahwa kapalnya tenggelam di hantam gelombang di sekitar perairan Tanjung Mangkok dan meminta bantuan agar segera di berikan pertolongan.
“Benar, kami terima info bahwa ada laporan kapal nelayan tenggelam di sekitar Perairan Tanjung Mangkok, menerima laporan tersebut kami langsung menurunkan personil melalui Pos SAR Kotabaru agar segera melakukan proses pencarian, ” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin, Al Amrad, S.Sos.
Tim yang dikoordinatori oleh Adi Maulana langsung menuju ke sekitar lokasi terakhir korban dapat berkomunikasi, yaitu perairan Tanjung Mangkok.
“Dengan visibility yang terbatas terhadap pencarian pada malam hari, kami tetap mengupayakan dengan maksimal proses pencarian kali ini. Kami juga telah memapelkan kepada kapal kapal yang melintas disekitar LKP agar kalau melihat tanda tanda korban dapat segera mengambil tindakan, serta langsung menginformasikan kepada Tim SAR. Kami berharap korban dapat segera diketemukan malam ini juga dalam keadaan selamat,” ungkap Adi Maulana. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.