Sebagai Kota tertua di Provinsi Kalimantan Selatan akan genap berusia 500 Tahun pada 2026. Banjarmasin dengan segala potensi yang dimilikinya, menjadikan kota ini berkembang menjadi kawasan ekonomi serta pengembangan perdagangan dan jasa yang strategis secara regional di wilayah Kalimantan Selatan.
Hal inilah yang kemudian menjadi bahasan diskusi Hj. Ananda bersama Wakil Ketua DPRD Propinsi Kalimntan Selatan, Muhammad Syaripuddin (Bang Dhin).
Menurut Ananda, Kota Banjarmasin tengah bertransformasi menjadi kota modern sehingga rencana strategis dan segala aspek pembangunannya perlu untuk dilakukan optimalisasi dan percepatan pembangunan.
”Pembangunan Kota Banjarmasin sudah bagus, apa yang baik dan yang sudah ada harus di optimalkan. Salah satu yang penting untuk dilakukan yakni akselerasi atau percepatan," ungkapnya.
Senada hal tersebut, menurut Bang Dhin, Pembangunan Kota Banjarmasin perlu diperhatikan dari dua aspek, yaitu dari perkembangan secara kuantitas dan secara kualitas.
”Pembangunan Kota Banjarmasin harus memaksimalkan segala potensi yang dimilikinya, disamping itu kualitas pembangunan juga harus memperhatian dimensi sosial kebudayaan, dampak ekologis, dan nilai tambah terhadap sisi ekonomi,” tambahnya.
Diskusi yang berlangsung hangat ini, turut dihadiri anak-anak muda seperti Fazlur Rahman, Rizki Eri Munadi, dan Bonnisa Dzul Faqaria yang memberikan pandangannya masing-masing terhadap pembangunan Kota Banjarmasin. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.