Unit Reskrim Polsek Simpang Empat melakukan penangkapan terhadap 4 orang pelaku kejahatan terkait tindak pidana kekerasan terhadap orang yang mengakibatkan luka luka, Minggu (26/11/23).
Kejadian bermula pada Minggu (26/11/23) di Taman Education Park Desa Sejahtera Kecamatan Simpang Empa, telah terjadi dugaan tindak pidana pengeroyokan. Pelapor, Lukmanil Hakim (20), seorang pelajar yang beralamat di Jalan Perintis RT. 016 Desa Teweh Kecamatan Teweh Kabupaten Gunung Mas Propinsi Kalimantan Tengah, mendapat kabar melalui chat whatsapp bahwa temannya atas nama Zainuddin di pukul oleh beberapa orang di Taman Education Park Pasar Minggu.
Kemudian pelapor mengajak temannya yang bernama Raja Inal Pasaribu (18), seorang pelajar yang beralamat di SP 1 RT. 003 RW. 002 Desa Batulicin Irigasi Kecamatan Karang Bintang Tanah Bumbu untuk ikut mendatangi teman pelapor tadi ke Taman Education. Sesampainya di sana, tepatnya di samping toilet umum bertemu dengan beberapa orang yang tidak pelapor kenal, dan langsung mengatakan “APA GERANG”, namun pelapor tidak menghiraukan orang tersebut. Pada saat pelapor ingin ke tolilet, pelapor dan temannya langsung di keroyok oleh beberapa orang tersebut.
Akibat dari kejadian tersebut, pelapor mengalami luka gores di bagian hidung, luka benjol dibagian kepala belakang, memar dibagian muka dan beberapa gigi depan yang diduga patah, sehingga pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Polsek Simpang Empat guna proses lebih lanjut.
Mendapati laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Simpang Empat Polres Tanah Bumbu kemudian bergerak cepat, dan berhasil mengamankan Muhammad Ramadani (19) warga Gang UD. RT. 004 RW. 001 Desa Sejahtera Kecamatan Simpang Empat, M. Rahmansyah (18) warga Jalan Bina Bakat RT. 009 RW. 003 Desa Sejahtera Kecamatan Simpang Empat, M. Ade Rizky Saputra (21) warga Jalan Pelabuhan Speed RT. 005 RW. 002 Desa Sejahtera Kec.lamatan Simpang Empat dan Hadad Baihaki (21) warga Jalan Borneo RT. 012 Desa Bersujud Kecamatan Simpang Empat. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.