Adanya saran dan kritikan dari penggiat media sosial terkait iring iringan mobil pejabat yang bebas melintas seolah tanpa memedulikan pengguna kendaraan lain, langsung direspon Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
Sebelumnya, akun Bahrul Kai Anum di Grup Medsos Borneo Netuzen memposting adanya iring iringan mobil pejabat yang semau nya menggunakan jalan umum, tanpa memikirkan pengguna kendaraan lain yang dikuatirkan bisa mengakibatkan kecelakaan.
Dalam postingannya, disebutkan agar mobil pejabat tersebut jangan sekehendak hati melintas, dan jika tak ingin dikritik baiknya mengundurkan diri saja.
Melalui surat bernomor B/306.2/2182/Umum.3/XI/2023 tertanggal 18 November 2023, Pemkab Tanbu menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya kepada seluruh masyarakat, khususnya para pengguna jalan, terkait dengan ketidaknyamanan yang mungkin telah dialami selama iring-iringan Kepala Daerah melintas di jalan raya.
Pemkab Tanbu mengakui bahwa pengaturan lalu lintas selama kegiatan tersebut, mungkin menimbulkan gangguan dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi masyarakat dan sebagian pengguna jalan lainnya. Dan sangat memahami bahwa kepentingan masyarakat harus menjadi prioritas utama, untuk itu berusaha keras berupaya meminimalkan dampak negatif selama acara tersebut.
Melalui surat resmi, Pemkab Tanbu ingin menekankan komitmen untuk terus meningkatkan prosedur dan koordinasi guna memastikan bahwa kegiatan serupa di masa depan dapat dijalankan dengan lebih lancar tanpa mengganggu rutinitas harian. masyarakat.
Pemkab Tanbu sangat memahami pentingnya kerjasama dan partisipasi aktif dari semua pihak agar acara publik dapat berjalan dengan baik. Dan sekali lagi dengan segala kerendahan hati, memohon maaf atas ketidaknyamanan dan pengertian serta kesabaran selama waktu tersebut.
Setiap masukan dan saran untuk perbaikan akan sangat dihargai, agar dapat terus memberikan pelayanan yang lebih baik di masa depan. Semoga kerjasama dan pengertian dari masyarakat dapat terus mendukung terlaksananya acara-acara penting demi kemajuan bersama. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.