Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Provinsi Kalimantan Selatan menyampaikan deklarasi dukungan kepada Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Deklarasi yang dilaksanakan sekaligus untuk memperingati hari disabilitas internasional ini diselenggarakan di Warung Wakaka Banjarmasin.
Ketua PPDI Provinsi Kalimantan Selatan, Dr. M. Anshari menyampaikan bahwa Hak penyandang disabilitas di Provinsi Kalimantan Selatan masih menjadi pekerjaan rumah oleh seluruh pemangku kebijakan. Karena menurutnya dari segi aturan di daerah seperti Peraturan Kepala Daerah harus menunjukan dampak yang optimal terhadap berbagai kebijakan yang afirmatif bagi hak-hak penyandang disabilitas.
”Aturan di daerah sudah ada, namun yang kita butuhkan adalah optimalisasi kebijakan agar menyentuh seluruh aspek kebutuhan seperti hak-hak penyandang disabilitas. Dalam peringatan hari Disabilitas ini, kami turut menyampaikan deklarasi dukungan kepada Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Tahun 2024” ucapnya.
Dr. Anshari menambahkan, Ganjar Pranowo selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selalu mengedepankan sisi humanis ke semua lini masyarakat tanpa adanya batasan tertentu. Hal ini juga terlihat bahwa Jawa Tengah kerap menjadi tuan rumah sejumlah event besar difabel tingkat nasional dan internasional. Seperti Pekan Special Olympics Nasional (PeSONas) dan pesta olahraga difabel terbesar se-Asia Tenggara, ASEAN Paralympic Games, sehingga Jawa Tengah menjadi provinsi yang ramah disabilitas.
Menyambut poin-poin deklarasi, Wakil Ketua TPD Ganjar – Mahfud Kalimantan Selatan Muhammad Syaripuddin, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan PPDI Kalsel kepada Ganjar Pranowo. Menurutnya hal ini telah membuktikan bahwa selama ini Ganjar telah menunjukan sisi humanis sebagai seorang pemimpin saat menjabat Gubernur Jawa Tengah hingga menginspirasi teman-teman disabilitas di Provinsi Kalimantan Selatan. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.