Tanah Bumbu -
Kabupaten Tanah Bumbu merayakan HUT-nya ke 21 tepatnya 8 April 2024 di halaman kantor Bupati.
Acara dimulai dengan tarian tradisional sebagai makna menyambut tamu di perayaan tersebut.
Turut hadir dalam peringatan tersebut adalah Bupati dr. H.M. Zairullah Azhar didampingi ketua TP PKK Tanbu, Hj. Wahyu Widarti, Wakil Bupati, H.M. Rusli, serta Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Arief Prestya, dan Dandim 1022/Tanbu.
Selain Perwakilan Gubernur Kalimantan Selatan dan forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat, peringatan kali menghadirkan ribuan santri Satu Desa Seluruh Masjid (SDSM) se Kabupaten Tanah Bumbu.
Di tengah perayaan hari jadi Tanah Bumbu tersebut Bupati Zairullah memaparkan berbagai prestasi yang dicapai daerah ini, baik berkaitan indeks kesejahteraan yang mana daerah ini telah mencapainya dan dianggap melampaui target.
Kemudian angka pertumbuhan lainnya, seperti ekonomi dan penurunan kemiskinan, pengangguran serta indek pembangunan manusia.
"Alhamdulillah semua ini tentu sangat kita sadari dan diakui komitmen kita dengan DPRD Tanbu bahwa selama ini bukan hanya semata sebuah ikhtiar namun semua kerena hidayah dari Allah SWT," ujarnya.
Di kesempatan ini dia mengajak kepada semua warga Bumi Bersujud, dimana kita akan terus melanjutkan tema penting Tanah Bumbu menuju serambi Madinah.
"Kerena itu kita lanjutkan dengan tema "Melangitkan doa dengan ingin membahanakan hidayah baroqah Allah bukan hanya kepada Tanah Bumbu tapi kepada Banua buminya Kalimantan Selatan," imbuhnya.
Oleh sebab itu pula, dalam beberapa tahun ini pihaknya sudah melakukan program SDSM yang asalnya satu desa satu mesjid, kini menjadi satu desa seluruh mesjid.
"Hari ini ada 273 masjid di Tanah Bumbu yang bergerak siang malam dan khususnya malam. 52 ribu anak kita sekarang tidur di mesjid mulai malam Senin hingga malam Sabtu. Mereka belajar agama, tahajud bahkan menghapal Qur'an. Hasilnya anak kita bisa hapal Qur'an sampai 16 juz selama setahun lebih dalam program ini," jelasnya
Melalui gebrakan ini Bupati pendiri Kabupaten pemekaran ini mengungkapkan rasa terimakasih kepada pihak kepala desa, camat para tokoh dan guru-guru yang telah melakukan inovasi terhadap gerakan yang sudah dilakukan ini.
"Kita yakin dengan bergeloranya mesjid yang ada di Tanah Bumbu baik siang dan malam pastinya akan menarik energi-energi langit yang luar biasa," tandasnya.
Selain SDSM, dengan mengambil momen penting selama ramadhan ini Bupati mantan dokter teladan ini sudah melakukan langkah spesial sebagaimana diamanatkan para ulama yakni mendidik anak kita menjadi anak yang Sholeh dan Sholehah yaitu taat kepada orangtua.
Hal ini dilakukan sesuai dengan hadist bahwa surga di telapak kaki ibu. Di sisi lain ada berbagai pengalaman yang didapatkan tentang cerita orang sukses, seperti tokoh besar baik di dunia dan Indonesia.
Katanya, betapa banyak mereka yang berhasil, padahal tadinya tiada apa-apanya, kerena mendapat ridho dan restu dari orangtuanya khususnya ibunya.
"Banyak pertanyaan kenapa hanya ibu, tidak dengan bapak kerena ibu dianggap lebih spesial. Petuah guru mengatakan, ibu punya 3 hal yang tidak mungkin dilakukan oleh bapak; mengandung, melahirkan dan menyusui," tutupnya. (Ril/win Rid)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.