Politeknik Batulicin sedang mempersiapkan agenda besar bulan ini. Akreditasi perguruan tinggi dan akreditasi program studi perkapalan sudah menanti kampus yang berada di bawah naungan Yayasan Wahana Intelektual Indonesia.
"Tim sudah dibentuk. Saat ini kita sudah siap," kata Direktur Poltek Batulicin, M. Idjra'i, dalam Rapat Koordinasi Yayasan Wahana Intelektual Indonesia bersama Poltek Batulicin bertajuk "Menyamakan Visi dan Misi untuk Politeknik Batulicin yang Berdedikasi".
M. Idjra'i mengatakan, akreditasi perguruan tinggi sangat penting, karena menjadi syarat wisuda mahasiswa. Untuk itu, pihaknya akan mengupayakan secara maksimal agar proses akreditasi segera terpenuhi.
Sementara syarat administrasi untuk akreditasi prodi perkapalan sudah mencapai 95 persen. Dia optimistis prosesnya lebih mudah.
Dalam rapat tersebut, M. Idrja'i memiliki cita-cita menjadikan Poltek Batulicin menjadi kampus unggulan yang terus bertumbuh dan berkembang. Sejauh ini, kata dia, perkembangannya sudah menunjukkan hasil yang menggembirakan.
"Dalam kondisi saat ini, menjadi kampus paling unggul itu sulit. Tapi kalau kampus unggulan saya yakin bisa," ucapnya, seraya menambahkan prodi perkapalan di Poltek Batulicin memiliki enam dosen dan 11 mahasiswa.
Selama tiga tahun terakhir, Poltek Batulicin berkembang pesat, terutama setelah gedung Poltek pindah, dari kawasan Jalan Lingkar Batulicin ke kawasan Maming Residence, pada Oktober 2021. Saat ini Poltek Batulicin telah memiliki 333 mahasiswa.
"Di tempat lama, Poltek tidak bisa jalan. Sekarang kita punya 20 dosen tetap. Saat saya masuk ke sini mahasiswanya cuma 81," katanya dalam rapat yang berlangsung di aula Politeknik Batulicin, Kamis (16/05/24).
Ketua Yayasan Wahana Intelektual Indonesia, M.Syaripuddin, menerima banyak masukan dari pihak Poltek Batulicin, dari soal pembangunan infrastruktur, beasiswa, rencana jangka pendek dan jangka panjang.
Dia optimistis Politeknik Batulicin bisa menjadi kampus unggulan sekaligus membuktikan keberadaan kampus tersebut turut membantu mengembangkan sumber daya manusia di Kabupaten Tanah Bumbu. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.