Kita berharap jumlah penerima manfaat ini, semakin lama semakin menurun, yang berarti orang miskin di Tanah Bumbu itu sudah tidak ada lagi.
Hal ini disampaikan Bupati Tanbu HM. Zairullah Azhar melalui Assisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Eka Saprudin dalam sambutannya pada acara Sosialisasi Program Bansos Non Tunai Tahun 2024, Rabu (15/05/24).
Pada acara yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Tanbu yang digelar di Aula Dinsos Tanah Bumbu tersebut, didasari Surat Kepala Divisi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Propinsi Kalimantan Selatan Nomor : 26/316/BJM/Srt/B tentang kegiatan sosialisasi dan edukasi Program Bantuan Sosial Non Tunai.
Koordinator Kabupaten Program Keluarga Harapan, Azhar Hanafi menyampaikan, peserta yang hadir berjumlah 50 orang. Terdiri dari unsur penerima manfaat Program Keluarga Harapan, yaitu Pendamping, KPM, dan Agen.
Tujuan kegiatan, untuk mendukung akselerasi ekosistem ekonomi digital, Bank Indonesia bersama Pemerintah bersinergi dalam mendukung program elektronifikasi.
Salah satunya melalui, Program Bantuan Sosial Non Tunai, seperti Program Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang juga melibatkan Bank Himbara.
Pemerintah Daerah dalam hal ini, juga siap membantu akselerasi ekosistem ekonomi digital untuk kepentingan masyarakat.
Dalam pelaksanaan penerima manfaat PKH pada tahun 2023, jumlah penerima PKH di Tanah Bumbu sebanyak 4.960 keluarga. Terdiri dari 2 lembaga salur yaitu Himbara sebanyak 3.985 keluarga dan PT.Pos 975 keluarga. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.