Bertempat di salah satu hotel di Batulicin, Bappeda Litbang Tanbu menggelar acara Penganugerahan Tanbu Innovation Award, Senin (03/06/24).
Acara dihadiri Bupati Tanbu dengan diwakili Sekda Kab Tanbu H. Ambo Sakka, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, Staf Ahli Bupati, para Pimpinan SKPD, Camat dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Tanah Bumbu serta para Finalis lomba TIA Kabupaten Tanah Bumbu 2024.
Kepala Bappeda Litbang Tanah Bumbu, Andi Anawar Sadat dalam laporannya menyebut, gelaran Lomba Tanbu Innovation Award dilaksanakan dengan tujuan memotivasi dan memacu kreativitas SKPD untuk melakukan inovasi dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan. Setiap SKPD wajib melaporkan inovasi minimal 1 Inovasi setiap tahun yang ada pada instansinya melalui Bappedalitbang, untuk selanjutnya dikelola menjadi data inovasi daerah.
Permasalahan yang muncul adalah tidak semua SKPD mampu melaporkan Inovasi yang ada di instansinya. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya hal ini, diantaranya adalah kurangnya pemahaman terkait inovasi daerah, SDM yang tidak mampu memetakan permasalahan yang ada di instansinya sehingga tidak mampu menghasilkan inovasi, hingga kurangnya pengelolaan dokumentasi atau data dukung inovasi itu sendiri.
Untuk itu, Bappeda Litbang melakukan langkah- langkah strategis dalam rangka penguatan inovasi dan riset daerah sebagai berikut:
1. Menjadikan Target Capaian Indeks Inovasi Daerah (IID) sebagai "Kabupaten Sangat Inovatif" dalam dokumen perencanaan.
2. Membangun sistem informasi ke Litbangan sebagai media untuk "collecting data" dan "Bank Data inovasi dan riset daerah.
3. Melakukan advokasi secara berkala kepada SKPD dan Masyarakat untuk menyeragamkan pemahaman tentang inovasi itu sendiri, mulai dari analisis masalah, pencarian ide, uji coba, hingga ke tahap implementasi.
4. Memberikan apresiasi kepada innovator daerah baik dari SKPD maupun Masyarakat, dalam Ajang Tanbu Innovation Awards yang kita laksanakan perdana, pada hari ini.
Sebagai gambaran umum, jumlah inovasi daerah yang dilaporkan sampai 1 Juni 2024 mengalami eskalasi secara signifikan dari tahun 2023 yaitu sebesar 81 Inovasi, dimana 70 inovasi berasal dari SKPD dan 11 Inovasi dari Masyarakat.
Pada tahun 2023, jumlah laporan inovasi hanya sebanyak 28 inovasi SKPD dan 2 Inovasi Masyarakat. Praktik-praktik inovasi ini perlu untuk didorong dan disebarluaskan atau dipublikasikan dalam rangka memacu kreativitas SKPD dan Masyarakat untuk terus berinovasi.
Bagi SKPD dan Masyarakat yang dinilai berhasil menerapkan inovasinya dan berdampak signifikan bagi kemajuan daerahnya, perlu diberikan penghargaan/award dan insentif sebagai bentuk motivasi dan pengakuan terhadap pelaksanaan inovasi di pemerintah daerah tersebut.
Tanbu Innovation Awards merupakan kegiatan perdana yang dilaksanakan Bappedalitbang mulai di tahun ini dan akan terus dilaksanakan di setiap tahunnya, dimana dalam Pelaksanaan Lomba Tanbu Innovation Awards Tahun 2024, juga merupakan salah satu ajang untuk mencari inovator inovasi daerah yang punya potensi untuk membuat sebuah perubahan/solusi dari permasalahan yang ada di lingkup Pemerintah maupun lingkup Masyarakat, dan inovator yang berprestasi tentunya diberi reward/penghargaan berupa uang pembinaan yang telah di anggarkan dalam Program Penelitian dan Pengembangan Daerah dengan Kegiatan Pengembangan Inovasi dan teknologi Tahun 2024 pada Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappedalitbang, dengan nominal bervariasi sesuai dengan tingkatan juara yang diperoleh berdasarkan hasil penilaian Dewan Juri.
Dan untuk pelaksanaan Tanbu Innovation Awards kedepannya, tentu kami berupaya terus untuk meningkatkan anggaran uang pembinaannya, disamping itu dalam rangka mendukung dan menjaga ritme inovasi di daerah, maka Bappeda Litbang juga berkomitmen selain memberikan apresiasi dalam ajang Tanbu Inovation Awards ini, juga memberikan rekomendasi penambahan anggaran untuk inovasi bagi Bidang-Bidang di SKPD yang inovasinya berhasil atau bermanfaat bagi kemajuan daerah.
Akhir kata, semoga ajang Tanbu Innovation Awards Tahun 2024 ini menjadi langkah pertama kita untuk menyongsong Kabupaten yang maju dan inovatif sebagai daerah mitra IKN kedepannya. "Tanah Bumbu: Grow With Innovation". (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.