Digelar di ruang rapat gabungan Kantor DPRD Tanah Bumbu, Senin (10/06/24), DPRD Tanbu menggelar Rapat Banggar dan Gabungan Komisi DPRD Tanbu dengan Tim RKPD dalam rangka Ekspose RKPD 2025.
Pada rapat, yang dipimpin Ketua DPRD Tanah Bumbu Andrean Atma Maulani, Tim RKPD Pemkab Tanbu menyampaikan kajian dari Bappeda Litbang menemukan IPM yang rendah membuat angka pengangguran meningkat, ini berdasarkan banyaknya anak yang putus sekolah.
Mendengar hal ini, anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan Andi Erwin Prasetya mengungkapkan keprihatinannya. Dirinya sangat miris, mengingat banyaknya perusahaan yang beraktifitas di Tanah Bumbu namun tak mampu menyerap tenaga kerja lokal, hingga banyak pihak perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja dari luar daerah.
"Apakah dari instansi berwenang tidak bisa mengakoomodir tenaga kerja lokal. Contoh dari Disnakertrans melalui BLK agar menggelar pelatihan yang bidangnya diperlukan oleh perusahaan, jangan cuma pelatihan menjahit, bikin kue atau yang lainnya yang tak ada hubungannya dengan bidang kerja yang diperlukan oleh perusahaan," ungkapnya.
Untuk itu sambungnya, Pemkab Tanbu melalui BLK harus bisa mengakoomodir kebutuhan lapangan kerja yang sesuai dengan keperluan pihak perusahaan dengan mengadakan pelatihan yang sesuai dengan bidang pekerjaan, hingga tak perlu lagi menggunakan tenaga kerja luar daerah, namun cukup di penuhi oleh tenaga kerja lokal. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.