Berlokasi di Desa Muara Kecamatan Kusan Hilir, Pemkab Tanbu menggelar peringatan Hari Lingkungan Hidup se Dunia, Rabu (03/07/24).
Pada kegiatan yang dihadiri pejabat Pemprop Kalsel tersebut, bertemakan "Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan".
Gubernur Kalsel diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Propinsi Kalimantan Selatan, Ahmad bagiawan dalam sambutannya memberikan apresiasi penuh terhadap kegiatan dan elemen terkait yang terus konsisten memberikan kontribusi dalam menjaga lingkungan hidup.
“Kita berkumpul bersama untuk merenungkan tantangan besar yang di hadapi bumi kita, serta menegakkan komitmen kita untuk menjaga keberlanjutan lingkungan,” ungkapnya.
Sementara Bupati Tanbu diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Rahmat Prapto Wardoyo menyampaikan tentang tantangan yang dihadapi dan upaya penanggulangan, khususnya bagi lingkungan hidup.
“Momentum ini sangat relevan dengan tantangan besar yang kita hadapi, karena terkait dengan degradasi lingkungan,” sebutnya.
Ia menjelaskan tentang upaya menjaga lingkungan hidup dapat di mulai dengan hal-hal kecil, seperti menghemat energi dan tidak membuang sampah yang mencemari lingkungan.
Hal tersebut di ungkapkan sebagai narasi untuk menegaskan, menjaga lingkungan dapat di lakukan dengan hal-hal kecil yang akan berdampak besar bagi keberlangsungan lingkungan hidup.
Rangkaian kegiatan, selain kegiatan penanaman bibit mangrove di Pantai Muara Pagatan, juga penukaran sampah dengan sembako yang bisa langsung di tukar di tempat kegiatan. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.