Dipimpin Ketua Komisi II DPRD Tanbu Said Umar Alyderus, Rapat Dengar Pendapat terkait Sistem Pengelolaan Pasar dan Retribusi Parkir digelar di Ruang Rapat Kantor DPRD Tanah Bumbu, Rabu (07/08/24).
Rapat dihadiri Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindusterian, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, BPKAD, Polres Tanah Bumbu, Muspika Satui, Kepala UPTD Pasar Sudan Raya Satui, Kades Berkah Bersama Kecamatan Satui, Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Sudan Raya, Perwakilan Pengelola Bangunan Toko dan Parkiran Kecamatan Satui.
Saat membuka acara, Pimpinan Rapat mengungkapkan, acara digelar karena adanya Aspirasi Para Pedagang Pasar Sudan Raya dan hasil monitoring Anggota DPRD Tanah Bumbu.
Sementara Ketua II DPRD Tanbu Harmanudin dalam kesempatan itu mengatakan, silakan Asosiasi Pedagang Pasar untuk menyampaikan apa saja yang menjadi permasalahan di Pasar Sudan Raya, hingga semua bisa mendengar dan pihak Pemerintah Daerah bisa memberikan solusi.
"Sampaikan apa saja yang menjadi keinginan para pedagang, hingga kita disini bisa memberikan solusinya," ucapnya.
Seorang pedagang meminta agar dirinya yang berjualan diluar area pasar untuk dimasukan pula ke dalam area pasar, karena ada sebanyak 150 pedagang yang diluar area pasar, dan bila nantinya ada renovasi atau penambahan kios sekiranya mereka juga mendapatkan tempat.
Disampaikan oleh pihak Diskumdari Tanbu, saat ini ada sebanyak 1.050 pedagang yang menempati area pasar untuk berdagang, jika ada penambahan pedagang maka silakan berkoordinasi dengan Ketua Asosiasi Pedagang Pasar.
"Kedepan, Pasar Sudan Raya ini akan menjadi Pasar Percontohan menjadi Pasar Modern, karena sebanyak hampir 55 persen PAD Pasar Sudan Raya ini mengkaper PAD Pasar di Kabupaten Tanah Bumbu," ungkapnya.
Akhirnya dalam rapat disepakati untuk penambahan anggaran untuk Rehab Total Pasar Sudan Raya, karena akan dijadikan Pasar Percontohan Pasar Modern. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.