Dengan berbagai inisiatif preventif ini, kami terus berupaya untuk mencapai target Zero New Case stunting di wilayah Ring 1 kami. Berdasarkan survei terakhir pada awal tahun ini, jumlah anak stunting di 22 desa Ring 1 PT BIB telah turun dari 163 anak menjadi 127 anak, yaitu penurunan sebesar 22,09 persen.
Hal ini disampaikan oleh Bilqis Nabila, penanggung jawab Program Desa Ceria (Cegah Stunting, Raih Impian Anak) PT. Borneo Indobara Site Angsana Kabupaten Tanah Bumbu, yang dilaksanakan di Desa Wonorejo Kecamatan Satui, Sabtu (12/01/24).
Dikatakan Nabila, tentunya perjalanan kita masih panjang, dan kami sangat optimis bahwa melalui kolaborasi dengan berbagai pihak seperti Rumah Zakat, Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah, kita bisa mencapai hasil yang lebih baik lagi.
Sementara Management PT Borneo Indobara yang diwakili Dindin Makinudin, selaku Division Head CSR PT Borneo Indobara menyampaikan, dengan adanya program Desa Ceria ini, perusahaan berharap dapat memberikan kontribusi nyata serta menunjukkan komitmennya dalam menanggulangi masalah kerentanan sosial di masyarakat.
Dirinya berharap, bantuan yang diberikan oleh PT Borneo Indobara, berupa fasilitas kesehatan dan alat penunjang lainnya, dapat bermanfaat secara langsung bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan mereka.
Pada acara yang dihadiri oleh perwakilan Ketua TP PKK Tanah Bumbu, Milky Annury SKM, Representative Manager Rumah Zakat Cabang Banjarmasin, Muhammad Luthfi Alfin, Dinas Kesehatan, Dinas P3AP2KB, Dinas PMD, Bappeda Litbang Tanah Bumbu, Muspika Satui dan Muspika Angsana serta Kepala Puskesmas setempat, juga menghadirkan Chef Agus Sasirangan, penulis Buku Resep Ceria serta Runner Up Season Pertama Master Cheff Indonesia, dan Dokter spesialis yakni, Dr. Tety (Sp.A) dan Dr. Anna (Sp.Og)
1. Support Infrastruktur Kebun Gizi: Penyediaan bahan pangan lokal bergizi untuk keluarga.
2. Support Sarana Prasarana Alat Kesehatan: Mendukung Posyandu dalam pemeriksaan kesehatan anak.
3. Support Sarana Prasarana Dapur Gizi: Fasilitas edukasi untuk ibu-ibu dalam menyusun menu sehat.
4. Assessment Kesehatan Anak: Pemeriksaan oleh dokter spesialis anak.
5. Assessment Kesehatan Ibu Hamil: Pemeriksaan oleh dokter spesialis obgyn untuk memantau kesehatan ibu hamil.
Dalam acara juga dilakukan upaya peningkatan Kapasitas Masyarakat melalui Kelas Kesehatan, yaitu :
1. Kelas Kader: Pelatihan kader kesehatan desa.
2. Kelas Ibu Hamil: Edukasi tentang gizi dan kesehatan kehamilan.
3. Kelas Pengasuhan: Dukungan tumbuh kembang anak.
4. Kelas Kesehatan Remaja: Pemahaman kesehatan sejak usia dini.
Untuk Pemeriksaan Kesehatan: Sebanyak 21 ibu hamil dan 25 anak mengikuti pemeriksaan kesehatan langsung oleh dokter spesialis.
Untuk Launching Buku Resep Menu Ceria dan Demo Masak, Chef Agus Sasirangan menyusun 30 Menu Ceria untuk 1000 hari pertama kehidupan, mencakup menu untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan MP ASI anak, dengan bahan pangan lokal yang mudah diakses di Tanah Bumbu.
Program ini didukung oleh inisiatif ketahanan pangan dari CSR PT. Borneo Indobara di bawah Pilar Ekonomi. Budidaya puyuh, ayam petelur, hortikultura, jamur tiram, dan perikanan dikembangkan di Desa Wonorejo, Sidorejo, dan Sumber Arum untuk memperkuat ketahanan pangan lokal.
Pada kesempatan kali ini, Chef Agus yang juga Runner Up Master Chef Indonesia mendemokan 2 menu masakan Ceria, yaitu Sup Bakso Telur Puyuh dan Pinky Kelor. Menu masakan ini dibuat oleh chef Agus untuk dapat dikonsumi oleh balita dan ibu hamil , dalam menu kali ini chef agus juga mengatakan terdapat kandungan protein tinggi yang baik untuk kesehatan anak dan ibu hamil.
Tentunya, Chef agus dalam mengkreasikan menu masakan Ceria sebelumnya ia telah berkonsultasi dengan ahli gizi, seperti yang ia sampaikan sebelum membuat menu dirinya sudah berkomunikasi dengan ahli gizi untuk mengkonsultasikan jumlah protein, dan apakah makanan ini cocok dengan ibu hamil dan anak anak.
Perlu diketahui, Program Desa Ceria (Cegah Stunting Raih Impian Anak) merupakan inisiatif CSR PT Borneo Indobara, Pilar Kesehatan, bekerja sama dengan Rumah Zakat dan berbagai mitra. Program ini bertujuan untuk mencegah stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu.
Dan Pilar Ekonomi, melalui Budidaya puyuh, ayam petelur, hortikultura, jamur tiram, dan perikanan yang dikembangkan di Desa Wonorejo, Sidorejo, dan Sumber Arum untuk memperkuat ketahanan pangan lokal. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.