Bertempat di Kecamatan Kuranji, Kamis (24/10/24), Ketua LPTQ Kabupaten Tanah Bumbu, Ambo Sakka membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Tanah Bumbu tahun 2024.
Pada Rakerda LPTQ tersebut, Ambo Sakka yang juga adalah Sekda Tanbu ini meminta jajarannya untuk melakukan evaluasi program kerja yang sudah dan belum terlaksana, serta target yang sudah dan belum tercapai.
"Evaluasi secara menyeluruh, dan berikan alasannya, kenapa program tersebut tidak berjalan,” kata Ambo Sakka.
Selain itu, Ambo Sakka juga minta dalam merancang program kerja selanjutnya agar dibagi menjadi dua, yakni program jangka pendek dan jangka menengah. Minimal dalam lima tahun kedepan ada strategi-strategi perkembangan LPTQ, terutama yang ada di Kecamatan.
“Buat, rancang, dan segera laporkan. Sehingga menjadi masukan bagi LPTQ Kabupaten Tanah Bumbu untuk program prioritas di tahun 2025,” ucapnya.
Selanjutnya, Ambo Sakka juga menyampaikan pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk itu sambungnya, program Pemerintah Daerah yakni Satu Desa Satu Masjid (SDSM) sangat penting.
Menurutnya, pembinaan terhadap program SDSM ini harus terus di lakukan, sehingga kedepannya Tanah Bumbu tidak kekurangan SDM yang berkualitas saat MTQ nanti.
“Mari kita singkronkan program antara LPTQ, BKPRMI, dan SDSM,” tegasnya.
Sekda menambahkan kesimpulan dari Rakerda yakni pihaknya ingin LPTQ bisa membawa anak-anak Tanah Bumbu meraih prestasi. Baik prestasi di tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, maupun tingkat Nasional, dan lainnya.
Serta, pada pelaksanaan MTQN Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan mendatang, Tanah Bumbu bisa memaksimalkan peringkat yang lebih bagus lagi. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.