Gelar Reses di Desa Sarigadung, Warga Minta Warung Jablay Dibongkar - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Senin, 18 November 2024

    Gelar Reses di Desa Sarigadung, Warga Minta Warung Jablay Dibongkar

    Tanah Bumbu -
    Melaksanakan tugas sebagai Wakil Rakyat, Anggota DPRD Tanah Bumbu Said Ismail Khollil Alydrus melakukan Reses di 3 Desa di Kecamatan Simpang Empat, Jum'at (15/11/24). 

    Adapun Desa yang menjadi titik penyerapan aspirasi masyarakat tersebut, adalah Desa Sarigadung, Batu Ampar dan Desa Sei Dua.

    Selain aspirasi terkait Infrastruktur, PJU, Pupuk Bersubsidi, Bibit Sayur dan Bibit Kambing, warga juga menyampaikan keresahan keberadaan Warung Jablay yang berada disepanjang KM 08 Jalan Transmigrasi Plajau. 

    Menurut warga, selain menimbulkan kebisingan dari suara musik yang diputar dan permainan bilyar, juga adanya dugaan transaksi mesum hingga meresahkan masyarakat sekitar.

    Warga meminta agar warung warung yang terindikasi menyalahi aturan agar dibongkar, untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan, seperti mabuk mabukan dan perkelahian serta yang lainnya. 

    Menanggapi harapan warga ini, Said Ismail Khollil Aldrus berjanji akan menyampaikannya ke Pemerintah Daerah, karena dirinya selaku Wakil Rakyat hanya mempunyai kewenangan dalam hal Legeslasi, Penganggaran dan Pengawasan.

    "Kewenangan ada di Pemerintah Daerah, saya akan sampaikan hal ini dan mengawal prosesnya. Semoga aspirasi yang disampaikan ini dapat terwujud sesuai harapan kita semua," ucapnya dihadapan ratusan warga yang berhadir.

    Perlu diketahui, usai melaksanakan Reses di Desa Sarigadung tersebut, Said Ismail Khollil Alydrus bersama jajaran Satpol PP dan Damkar Tanbu pada malam harinya langsung melakukan sidak ke warung warung di sepanjang KM 08 Jalan Transmigrasi Plajau, sayang nya informasi ini diduga bocor hingga tidak ditemukan hal yang disampaikan oleh warga. (Red) 

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda