Guru Udin Samarinda Hadiri Pengajian Rutin ASN Pemkab Tanbu - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Kamis, 05 Desember 2024

    Guru Udin Samarinda Hadiri Pengajian Rutin ASN Pemkab Tanbu

    Tanah Bumbu -
    Bertempat di Pendopo Serambi Madinah, Kantor Bupati, Kamis (05/12/24), pengajian rutin ASN lingkup Pemkab Tanbu dilaksanakan.

    Pengajian kali ini terasa istimewa, karena hadirnya KH. Zhofaruddin (Guru Udin Samarinda) yang membawakan tausiyah agama. 

    Dihadapan para ASN, Bupati Tanah Bumbu HM. Zaitullah Azhar menyampaikan, pengajian kali kedatangan tamu istimewa yakni ulama kondang dan kharismatik, KH Muhammad Zhofaruddin atau dikenal dengan panggilan Guru Udin Samarinda.

    Pada kegiatan pengajian tersebut, hadir pula Asisten, Staf Ahli, Kepala SKPD, dan Anggota DPRD Propinsi Kalimantan Selatan, dr. M. Yadi Mahendra Muhyin.

    “Semoga kehadiran Guru Udin Samarinda semakin menambah ilmu agama dan mendatangkan keberkahan bagi Kabupaten Tanah Bumbu,” ucap Bupati.

    Bupati pun secara singkat menyampaikan motto Tanah Bumbu, yaitu Bersih Sukur Jujur dan Damai (Bersujud). Tanah Bumbu sebagai Kabupaten Baru yang berdiri pada 8 April 2003, melaju perkembangannya dengan kabupaten lainnya. Melalui berbagai kajian yang mendalam, akhirnya di temukan lah contoh kepemimpinan dari sahabat Rasullullah SAW, yaitu melalui Umar bin Abdul Aziz. Dimana dalam kurun waktu singkat, mampu menaikkan pertumbuhan ekonomi, yang dalam manakibnya rahasia keberhasilannya yaitu hebat dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.

    Umar bin Abdul Aziz hanya berkuasa selama 2-3 tahun saja, meskipun begitu ia dinilai sebagai khalifah Bani Umayyah paling sukses di sepanjang kekhalifahan.

    “Kita hari ini yakin, Tanah Bumbu mampu meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi. Hal ini kita doakan, agar terus berlanjut dan berjalan dengan baik kedepannya. Kita mengundang guru disini hadir, agar kita semua terbuka hati dan pikiran untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT,” katanya.

    Sehingga sambung Bupati, berkat doa-doa, hal yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin.

    Sementara dalam kesempatan itu, Guru Udin menyampaikan nasehat agama tentang sholat menjadi penyejuk diri. Yang kemudian ditutup dengan doa dan shalawat bersama. (Rel) 

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda