Sesuai jadwal dari Dinas PUPR Propinsi Kalsel, pembangunan Jembatan Pulau Laut Tanah Bumbu Kotabaru Kalimantan Selatan ini selesai pada Tahun 2028, dan akan diresmikan pada Tahun 2029.
Hal ini disampaikan oleh GM PT. Pandji Bangun Persada, Gatot Supriyadi, saat rombongan Anggota DPRD Tang Bumbu melakukan Monitoring Progres Pembangunan Jembatan Penyeberangan Pulau Laut, Selasa (14/01/25).
Dihadapan H. Andi Hasdar Wijaya yang memimpin rombongan dan para Anggota DPRD Tanah Bumbu, Gatot menjelaskan, dalam pelaksanaan pengerjaan jembatan telah mengalami 3 kali adendum. "Ini adalah adendum ketiga dengan masa penambahan kerja selama 50 hari, yang akan berakhir nanti pada Tanggal 20 Pebruari 2025," jelasnya.
Sementara untuk kendala dalam pengerjaan, menurut Gatot adalah kerasnya bebatuan dasar yang membuat pemboran lubang pancang memakan waktu lama hingga meminta perpanjangan waktu.
"Untuk panjang jembatan, yakni 3,75 Kilometer, dengan lebar 23 meter yang terbagi 2 jalur mobil dan 2 jalur kendaraan roda dua. Jembatan ini terpanjang di Kalimantan Selatan dengan bentang jarak ketinggian 30 meter dari permukaan laut," tambah Gatot.
Sedangkan untuk kedalaman lubang tiang pancang, tambah Gatot lagi, antara 25 meter hingga 45 meter sesuai spek atau RAB. Juga jarak antara tiang ke tiang pondasi adalah selebar 50 meter.
Adapun Anggota DPRD Tanah Bumbu yang melakukan monitoring tersebut, yaitu H. Andi Hasdar Wijaya, H. Abdul Kadir, H. Abdul Rahim, HM. Haris Fadillah, Dodi Trinur Rezky dan Andi Heriyanto,
Turut hadir pula mendampingi para Anggota DPRD dalam monitoring tersebut, yakni Dinas PUPR Tanbu, Camat Batulicin dan Lurah Batulicin. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.