Pada Rapat Kerja Badan Anggaran (Banggar) DPRD Tanah Bumbu dengan Tim TAPD yang diwakili oleh BPKAD Tanbu terungkap Silpa pada Tahun 2024 sebesar Rp. 815 Milyar lebih.
"Posisi angka Kas ini masih belum bisa dikatakan Silpa, karena belum diaudit oleh BPK RI," Kepala BPKAD Tanbu Hendra Wardhani, Senin (20/01/25).
Ada belanja yang belum kami realisasikan, tambahnya, karena sangat beresiko menerbitkan SPM pada akhir Desember 2024 jam 12.00 Wita malam.
Total yang belum direalisasikan sebesar Rp. 13,4 Milyar lebih. Ini masih dalam proses rekonsiliasi, yakni pada Dinas Pendidikan, Dinas PUPR dan Dinas Perkimtan.
Sebelumnya dalam laporannya, Hendra menyampaikan program kerja pada Tahun 2024 untuk PAD secara umum telah melebihi target, yakni sebesar 132 persen.
Untuk Realisasi Belanja Tahun 2024 pada Anggaran Murni sebesar Rp. 3,306 Trilyun lebih. Di Anggaran Perubahan terjadi kenaikan menjadi Rp. 5, 207 Trilyun lebih. Terealisasi hingga Tanggal 31 Desember 2024 sebesar Rp. 4, 77 Trilyun atau mencapai 91 persen.
Setelah mendengar apa yang disampaikan oleh Kepala BPKAD Tanbu Hendra Wardhani, Parman S. Pi selaku Ketua Banggar DPRD Tanah Bumbu memberikan kesempatan kepada para Anggota DPRD Tanbu untuk menanyakan hal hal yang kurang jelas.
Juga memberi pilihan, apakah ke 3 Dinas terkait yang belum direalisasikan pembayarannya atas keterlambatan kegiatan tersebut akan dipanggil oleh Banggar atau masing masing Komisi terkait.
Namun terhadap kinerja Tim TAPD, pihak Banggar DPRD Tanah Bumbu merasa sangat puas, terlebih ada jaminan tidak adanya masalah krusial yang terjadi pada Program Kerja Tahun 2024. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.