Guna untuk meningkatkan pelayanan transportasi laut dan mempermudah akses Pemerintah Daerah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar Alaydrus meresmikan Dermaga Terpadu di Kelurahan Kotabaru Hilir Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kamis (30/01/25).
Peresmian dermaga ini ditandai dengan pengguntingan pita, penandatangan prasasti dan pelepasan balon ke udara oleh Bupati H.Sayed Jafar didamping Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Fatma Idiana dengan disaksikan secara langsung Sekretaris Daerah, Forkopimda, Asisten,Staf Ahli, Kepala SKPD serta Camat dan masyarakat sekitar.
Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya dermaga ini diharapkan dapat mempermudah akses bagi Pemerintah Daerah dalam menjalankan tugas dan fungsinya.Terlebih lagi, fasilitas dermaga terpadu ini akan digunakan untuk penyimpanan dan pemeliharaan speedboat milik Pemerintah Daerah Kotabaru, yang akan membantu dalam memfasilitasi kegiatan operasional di daerah daerah yang menggunakan transportasi laut.
“Melalui dermaga ini juga, kita harapkan dapat mendukung mobilitas dan efisiensi penggunaan operasional alat transportasi laut serta berbagai aset lain yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah,guna mendukung program pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat,” ucapnya.
Dikesempatan itu, bupati juga mengapresiasi segala upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah, serta pihak pihak terkait dalam merealisasikan pembangunan dermaga ini.
"Semoga dermaga ini dapat memberikan bermanfaat yang sebesar besarnya bagi kemajuan daerah kita," harapnya.
Kedepan sambungnya, pembangunan infrastruktur seperti ini dapat terus berlanjut, guna mendorong percepatan pembangunan yang merata, yang pada akhirnya akan membawa Kotabaru menuju kemajuan yang lebih baik.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kotabaru, Khairian Ansari mengatakan, dermaga ini dibangun melalui APBD Kabupaten Kotabaru tahun 2024 dengan anggaran sebesar Rp. 4,6 Miliar dengan panjang 6,5 meter dan dilengkapi berbagai fasilitas.
"Dermaga terpadu untuk sementara dimanfaatkan oleh beberapa organisasi perangkat daerah, diantaranya Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Damkar, BPBD dan Dinas perikanan. Namun tidak menutup kemungkinan digunakan oleh instansi lainnya dalam rangka menunjang kegiatan Pemerintah Daerah," jelasnya. (Lana/rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.