Terkait masalah debu didalam kota Kecamatan Satui dan Angsana, DPRD Tanah Bumbu menggelar Rapat Kerja Gabungan Komisi, Selasa (11/02/25).
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DRPD Tanah Bumbu H. Hasanuddin dengan didampingi Waket II H. Syab'bani Rasul, serta Anggota DPRD Tanah Bumbu lainnya.
Pada Rapat Kerja Gabungan Komisi DPRD Tanah Bumbu ini, dihadiri Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Camat Satui dan Camat Angsana, PT. Arutmin Indonesia Satui, PT. Triveni, PT. Wahana Baratama Winning, PT. Bagong. PT. BIB, PT. PAMA , PT. PPA, PT. CK , Perusda Kepala Desa Sungai Cuka, Kades Makmur Mulia, Kades Sungai Danau, Kades Berkat Mufakat, Kades Sinar Bulan, Kades Satui Barat, serta Kades Sejahtera Mulia.
Selain membahas terkait masalah penempatan lokasi parkir mobil bis angkutan karyawan, pembersihan jalan dalam kota agar tidak becek atau berdebu, juga masalah penerimaan tenaga kerja lokal.
Pihak perusahaan yang berhadir saat itu mengungkapkan, semua item hasil kesimpulan rapat terdahulu telah dilaksanakan, yaitu terkait Halte, Pencucian mobil, Pengadaan Air Bersih, Tenaga Kerja Lokal, dan lainnya.
Akhirnya Kesimpulan Rapat atau Keputusan Rapat yng ke 3 ini yaitu :
1. Fasilitas pencucian unit sebelum masuk ke wilayah dalam kota.
2. Penataan pick up point atau titik kumpul karyawan untuk antar jemput
3. Penyediaan air bersih untuk kebutuhan masyarakat.
4. Alokasi dana PPM/car yang tepat sasaran dan pembinaan kepada bundes-Bumdes di ring perusahaan.
5. Tersedianya rumah sakit swasta di daerah masyarakat yang dekat dengan wilayah kerja perusahaan.
6. Camat dan Kepala Desa Kecamatan Satui dan Angsana bersama pihak perusahaan akan melakukan pembersihan jalan dalam kota.
7. Akan dibuatkan regulasinya melalui Peraturan Bupati.
"Kami berharap, dengan patuhnya pihak perusahaan terhadap hasil rapat ini, maka Jalan Jalan dalam Kota Kecamatan Satui dan Angsana akan terlihat bersih dan nyaman dilalui oleh pengendara lain," ucap Wakil Ketua DPRD Tanbu, H. Hasanuddin, usai rapat. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.