Mengambil tempat di Ruang Soraja Hall Hotel Ebony Batulicin, Minggu (16/03/25), Pemkab Tanbu melalui Bappeda Litbang menggelar acara Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Awal RPJMD Tahun 2025-2029.
Acara dibuka langsung oleh Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif (Bang Arul), dengan dihadiri Wakil Bupati Tanah Bumbu, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tanah Bumbu, Plh Sekda Tanbu, Pimpinan Instansi Vertikal Kabupaten Tanah Bumbu, para Staf Ahi Bupati, para Asisten, Tim Aksi Percepatan Pembangunan Daerah, Staf Khusus Bupati, para Kepala Dinas, Kepala Badan, Inspektorat Daerah, Sekretaris DPRD, Direktur RSUD dr. H. Abdurrahman Noor, para Kepala Bagian, para Camat, Lurah serta Kepala Desa.
Tak ketinggalan dalam acara tersebut hadir pula Ketua TP.PKK Tanah Bumbu, Ketua Gabungan Organisasi Wanita Tanah Bumbu dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Tanah Bumbu.
Dalam sambutannya sebelum membuka acara Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2025-2029, Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif mengatakan, RPJMD adalah dokumen perencanaan strategis yang menjadi pedoman dalam pembangunan daerah selama lima tahun ke depan. Di mana dokumen ini berfungsi sebagai acuan dalam merumuskan kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan daerah yang sejalan dengan visi dan misi Kepala Daerah terpilih serta arah kebijakan pembangunan Nasional dan Propinsi.
Sebagai bagian dari proses perencanaan yang partisipatif dan transparan, konsultasi publik ini menjadi momentum penting bagi kita semua untuk memberikan masukan dan saran terhadap rancangan RPJMD. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, kita berharap dokumen RPJMD ini benar-benar mencerminkan kebutuhan, harapan, dan aspirasi seluruh masyarakat di daerah kita.
Melalui forum ini, saya mengajak seluruh peserta untuk berdiskusi secara konstruktif. Kami sangat terbuka terhadap masukan yang dapat meningkatkan kualitas dokumen ini agar lebih realistis, terukur, dan mampu menjawab tantangan pembangunan daerah ke depan.
Saya juga ingin mengingatkan bahwa dalam penyusunan RPJMD, kita harus memperhatikan prinsip-prinsip pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan. Kita harus memastikan bahwa setiap kebijakan yang dirancang dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, serta menciptakan pertumbuhan ekonomi yang merata.
"Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan RPJMD ini. Semoga dengan kerja sama yang baik, kita dapat menghasilkan dokumen perencanaan yang berkualitas dan mampu membawa daerah kita menuju kemajuan yang lebih baik," pungkasnya. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.