Bupati Tanbu Ajak Semua Elemen Masyarakat Komitmen Ciptakan Lingkungan Hidup Lebih Baik dan Berkelanjutan - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Jumat, 14 Maret 2025

    Bupati Tanbu Ajak Semua Elemen Masyarakat Komitmen Ciptakan Lingkungan Hidup Lebih Baik dan Berkelanjutan

    Tanah Bumbu -
    Membacakan sambutan Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif pada acara Sarasehan dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, Assisten Perekonomian dan pembangunan Eryanto Rais mengajak semua elemen masyarakat untuk mendukung dan berperan aktif dalam Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup.

    Pada acara yang bertempat di Desa Wisata Agro Technopark Batulicin Irigasi, Kabupaten Tanah Bumbu, Jum'at (14/03/25), hadir Kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Dra. Jo Kumala Dewi M, Sc, Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Kalimantan, Fitri Harwati, S. Si, MAS, Perwakilan DLH Propinsi Kalsel, Hj. Hatiyanie SE, MM, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tanah Bumbu, Rahmat Prapto Udoyo, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Kalimantan Selatan,  Dr. HM. Tambrin M, M.Pd, General Manager Grup Astra Banjarmasin, Maryanto, Perwakilan Mendikdasmen, Catur Santosa SE, M. Ak, Kepala Kantor Kementerian Agama Tanah Bumbu, Kepala Desa Batulicin Irigasi Kecamatan Karang Bintang, Supriyadi, pihak Perusahaan, Forkopimcam Karang Bintang, para Kepala Sekolah SD, SLTP dan SLTA.

    "Kegiatan ini menjadi bagian dari akselerasi Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup, khususnya di sekolah-sekolah, sebagai langkah nyata dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan," sebut Eryanto mewakili Bupati Tanah Bumbu

    Dikatakannya, Program Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup (Sekolah Adiwiyata) yang kita dorong di Kabupaten Tanah Bumbu merupakan langkah strategis dalam membangun kesadaran lingkungan sejak dini. Upaya ini mencakup pengelolaan sampah dengan prinsip 3R salah satunya melalui Bank Sampah, penghijauan sekolah, serta berbagai kegiatan pelestarian lingkungan lainnya. Dengan langkah-langkah ini, kita tidak hanya mengurangi pencemaran, tetapi juga membentuk karakter generasi muda yang peduli terhadap lingkungan.

    Gerakan ini sejalan dengan kebijakan nasional dalam mendukung pembangunan berkelanjutan serta mendukung visi Kabupaten Tanah Bumbu untuk menjadi daerah yang hijau, bersih, dan berwawasan lingkungan.

    Oleh karena itu, saya berharap materi tentang pengelolaan lingkungan dapat lebih massif diintegrasikan dalam kurikulum pendidikan, agar para siswa tidak hanya memahami pentingnya menjaga lingkungan secara teori, tetapi juga mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

    Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Kabupaten Tanah Bumbu dimulai sejak tahun 2008 sampai dengan sekarang yang berjumlah 58 sekolah sampai tahun 2024 dan bertambah sebanyak 6 sekolah adiwiyata Kabupaten pada tahun 2025 sehingga berjumlah 64 sekolah dari target sasaran 341 sekolah se-Tanah Bumbu baik tingkat dasar, menengah maupun sekolah tingkat menengah atas sederajat, dimana sudah terdapat Sekolah Adiwiyata Kabupaten, Sekolah Adiwiyata Propinsi, Sekolah Adiwiyata Nasional bahkan ada yang mencapai Sekolah Adiwiyata Mandiri.

    Kedepannya bagi sekolah yang belum menjadi sekolah Adiwiyata akan mengikuti program tersebut, berbenah diri menuju sekolah Adiwiyata. Untuk sekolah yang sudah memperoleh predikat Adiwiyata untuk terus meningkatkan kepedulian sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup yang meliputi aspek kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase, aspek pengelolaan sampah, aspek pemeliharaan dan penanaman pohon/tanaman, aspek konservasi air, aspek konservasi energi dan aspek inovasi terkait perilaku ramah lingkungan hidup.

    "Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah, dunia pendidikan, dunia usaha, maupun masyarakat umum, untuk terus mendukung dan berperan aktif dalam gerakan ini. Dengan komitmen bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi generasi mendatang," pungkasnya. (Rel) 

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda