Tanah Bumbu - Dua atlit cilik dari Dojo Tunas Muda Barokah, Desa Barokah Kecamatan Simpang Empat torehkan prestasi.
Mereka berhasil meraih Juara 1 dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Sekolah Dasar yang digelar di SDN 2 Sei Dua, Desa Gunung Besar, Rabu (23/04/25).
Mereka adalah Muhammad Taufiqurrahman Wijaya (Kategori Perorangan Putra), dan Zulfa Alhusna Munir (Kategori Perorangan Putri) yang keduanya bersekolah di SDN 8 Kampung Baru
Dua atlet tersebut tampil gemilang dalam cabang olahraga bela diri, menampilkan teknik yang matang serta semangat juang yang tinggi.
Sambil membentangkan spanduk Dojo Tunas Muda Baroqah yang bertuliskan “Kami Bukan yang Terbaik Namun Kami yang Terlatih", kedua atlit tampak bangga berfoto sambil memegang Piala dan Piagam Penghargaan.
Kepala Desa Baroqah, Markuwat turut memberikan apresiasi dan rasa bangganya atas pencapaian luar biasa para atlit tersebut.
"Saya sangat bangga dengan anak anak kita yang telah mengharumkan nama Desa Barokah. Ini adalah bukti bahwa dengan latihan, disiplin dan semangat yang tinggi kita bisa meraih prestasi, bahkan sejak usia dini. Pemerintah Desa akan terus mendukung dan mensupport kegiatan positif seperti ini, baik dari segi fasilitas maupun pelatihan, " ungkapnya.
Sementara Sensei Yuda Wijaya, sekaligus pelatih pembina Dojo Tunas Muda Baroqah, menyampaikan rasa terima kasihnya dan memberikan motivasi kepada para murid.
"Prestasi ini adalah hasil dari latihan keras dan semangat pantang menyerah para atlit. Saya berharap ini bukan menjadi akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang mereka di dunia bela diri. Semoga mereka terus rendah hati, giat berlatih dan kelak bisa mengharumkan nama Desa dan Daerah hingga ke tingkat yang lebih tinggi lagi," ucapnya.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata, bahwa semangat berlatih dan dukungan lingkungan yang positif dapat melahirkan atlit-atlit muda berprestasi. Semoga pencapaian ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya di Desa Barokah. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.