Tanah Bumbu -Dibuka secara langsung oleh Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif (Bang Arul), Pemkab Tanbu melaksanakan Musrenbang RKPD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun Rencana 2026.
Pada acara yang dilaksanakan di Gedung Mahligai Bersujud, KAPET, Sarigadung, Rabu (16/04/25), hadir Plt Sekda dan para Assisten, Staf Ahli Bupati serta Pimpinan SKPD, Camat dan Lurah se Kabupaten Tanah Bumbu.
Dihadiri pula oleh Anggota DPRD Tanah Bumbu, Forkopimda Tanbu, Instansi Vertikal, Organisasi Wanita, pihak Perbankan, Pimpinan Perusahaan, Lembaga, Tokoh Masyarakat serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Bang Arul mengatakan, Musrenbang yang kita laksanakan pada hari ini adalah dalam rangka melaksanakan amanat Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, dimana khususnya dalam pasal 95 Permendagri dimaksud menyebutkan bahwa Musrenbang RKPD adalah wadah untuk membahas rancangan RKPD untuk menyepakati permasalahan pembangunan Daerah, menyepakati prioritas pembangunan Daerah, menyepakati program, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta Lokasi, penyelarasan program dan kegiatan pembangunan Daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi sampai dengan klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan Daerah Kabupaten dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil Musrenbang di 12 Kecamatan serta berbagai aspirasi dari masyarakat yang selanjutnya akan menjadi bahan penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2026.
Mengingat musyawarah perencanaan pembangunan ini adalah forum yang sangat strategis yang melibatkan antar pemangku kepentingan dalam menyusun rencana pembangunan Daerah maka dalam kesempatan ini kami meminta perhatian kepada semua yang hadir agar menjadikan forum Musrenbang ini sebagai forum tertinggi dalam proses penjaringan aspirasi terhadap kebutuhan masyarakat akan pembangunan dan menjadi forum perumusan rencana tindak lanjut penyelesaian atas semua permasalahan pembangunan.
Juga, semua masukan dan usulan akan kita lakukan penajaman dengan skala prioritas yang tentunya harus sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu 2025-2030 serta mengacu pada tema RKPD tahun 2026 yakni:
Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Saing melalui Peningkatan Kualitas Pendidikan, Keterampilan, Ketersediaan Lapangan Kerja, Ketahanan Pangan dan Pelayanan Kesehatan Menuju Tanah Bumbu Maju, Makmur dan Beradab.
Dan, dalam melaksanakan penyusunan berbagai rencana program, kegiatan dan sub kegiatan tetap memperhatikan prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas, ekonomis berbasis outcome sehingga semua anggaran yang akan dikeluarkan bersifat efektif efesien serta langsung memiliki daya ungkit kepada pembangunan dan langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu.
Perlu kita ketahui bersama, Tahun 2026 adalah momentum dalam pelaksanaan pembangunan di Tanah Bumbu sehingga sinergi lintas sektor dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat menjadi hal yang sangat penting untuk BerAKSI Menuju Tanah Bumbu yang Maju, Makmur dan Beradab.
Dalam kesempatan ini pula kami tegaskan kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah untuk kembali memperhatikan dengan seksama apa yang menjadi Standar Pelayanan Minimal, Indikator Kinerja Utama, Indikator Kinerja Kunci, sampai dengan indikator lain seperti SDG’s/Tujuan Pembangunan Berkelanjutan serta bertindak secara terintegrasi berdasarkan data konkrit dengan semua unsur stakeholder agar capaian kinerja pembangunan daerah dapat kita tingkatkan secara berkelanjutan dari tahun ke tahun.
Oleh karena itu, saya mengajak semua pihak untuk menjadikan Musrenbang ini sebagai wadah yang produktif dalam menyampaikan gagasan, ide, serta kritik yang membangun demi kemajuan Tanah Bumbu. Kita harus memastikan bahwa setiap rupiah anggaran yang kita kelola benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam hal peningkatan kualitas hidup, pengentasan kemiskinan, pemerataan pembangunan, serta pelestarian lingkungan.
Adapun dalam Musrenbang tersebut, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu akan fokus pada prioritas :
- Pemenuhan Aksesibilitas Pendidikan yang Berdaya Saing dan Berakhlak Mulia;
- Pemenuhan Sarana, Prasarana dan Layanan kesehatan yang Merata;
- Peningkatan Ekonomi Sektor Sekunder dan Tersier yang - Mendukung Ketahanan Pangan Daerah;
- Peningkatan Kualitas Infrastruktur yang Merata;
- Peningkatan Penataan Wilayah Perkotaan dan Pedesaan yang Memperhatikan Tata Ruang dan Lingkungan
- Peningkatan Prestasi Olahraga dan Seni, serta Pelestarian Budaya Lokal yang Menjadi Identitas Daerah;
- Pemantapan Tata Kelola Pemerintahan yang Aktif, Melayani dan Akuntabel.
"Dalam kesempatan ini kami juga mengajak kepada seluruh perangkat daerah dan masyarakat untuk bersama-sama melaksanakan Jumat Bersih dalam rangka Mewujudkan Penataan Kota dan Pembangunan Desa yang Berkelanjutan dengan Memperhatikan Tata Ruang dan Lingkungan," pungkasnya. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.