Anggota DPRD Tanah Bumbu, Abdul Rahim melaksanakan Reses (Serap Aspirasi) II Masa Sidang II, Sabtu (19/04/25) di Kelurahan Tungkaran Pangeran Kecamatan Simpang Empat.
Ratusan warga yang hadir nampak antusias menghadiri kegiatan Reses yang bertempat di rumah Ketua RT 19 di Sei Belanak Kelurahan Tungkaran Pangeran tersebut.
Mengawali acara, Abdul Rahim menyampaikan maksud dan tujuan hadirnya dirinya di tengah masyarakat, yaitu untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait pembangunan di lingkungan tempat tinggal warga.
"Silakan sampaikan saran dan masukan atau aspirasi terkait pembangunan, baik berupa sarana dan prasarana infrastruktur atau fasilitas umum lainnya," ucap Abdul Rahim.
Sebagai wakil rakyat sambungnya, saya tidak berani berjanji, tapi saya akan buktikan amanah masyarakat yang diberikan kepada saya.
Para pemuda yang berhadir saat itu, meminta agar Pemkab Tanbu mengutamakan lulusan putra putri sekolah lokal untuk direkrut pada lowongan pekerjaan yang dibuka oleh perusahaan.
Menanggapi usulan para pemuda ini, Abdul Rahim menuturkan masalah ini memang menjadi dilema, namun sebagai Wakil Rakyat dirinya sudah memperjuangkan agar tenaga kerja lokal menjadi perhatian dan prioritas bagi perusahaan untuk diberdayakan.p
Sementara warga lainnya, Majelis Ta'lim warga RT 18, RT 19 dan RT 20 mengusulkan perlengkapan kegiatan, seperti Seragam Gendang Rebana dan Sound Sistem, juga dari Kelompok Nelayan meminta bantuan Alat Tangkap Ikan dan Mesin.
Dikesempatan itu pula, mewakili warga, Ketua RT 02 Tungkaran Pangeran juga mengusulkan pembangunan Pagar Kuburan dan pemasangan gorong-gorong jembatan.
Ada pula warga yang mengusulkan pengadaan Lampu PJU dan drainase (gorong gorong).
Terkait usulan bantuan alat majelis dan alat tangkap serta usulan lainnya, Abdul Rahim meminta warga yang mengusulkan agar membuat proposal, yang diketahui oleh Pemerintahan Desa dan Kecamatan.
Selain usulan pembangunan dan fasilitas kegiatan umum, pada Reses tersebut ada juga warga yang meminta agar pelangsiran dapat ditertibkan dan diatur hingga tidak mengganggu pengguna kendaraan umum lainnya.
"Sekali lagi saya tidak berjanji, namun apa apa yang disampaikan hari ini akan saya perjuangkan hingga dapat terwujud sesuai harapan kita semua. Tolong doa, agar Pemerintah Daerah dapat mengakomodir semua harapan yang disampaikan hari ini," pungkasnya. (Red)
Sebagai Penyambung Lidah, bukan duit pribadi tapi anggaran dari Pemerintah Daerah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.